News and Blog

Yuk, Bersama Kampanyekan Sekolah Sehat!

Screenshot_20230724_153210
Artikel

Yuk, Bersama Kampanyekan Sekolah Sehat!

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Dengan semangat Merdeka Belajar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Silahturahmi Merdeka Belajar (SMB) dengan tema “Menyambut Tahun Ajaran Baru dengan Sekolah Sehat”. Program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sekolah Sehat adalah usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk terus mengajak, mendorong, dan meyakinkan para stakeholder untuk mendukung program Sekolah Sehat yang berfokus kepada anak sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter.

Kepala Pokja Regulasi dan Tata Kelola Direktorat Sekolah Dasar, Kurniawan, mengungkapkan peluncuran kampanye Sekolah Sehat akan memprioritaskan tiga pokok utama yaitu, sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Sehat bergizi dapat diperoleh dengan meningkatkan pemahaman gizi seimbang, pembiasaan makan dan minum gizi yang seimbang, memperbanyak makan buah dan sayur, dan menghindari konsumsi makanan cepat saji, berpengawet, tinggi gula, tinggi garam, dan berlemak. Sementara itu, sehat fisik dapat diperoleh dengan melaksanakan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) dan jingle Sekolah Sehat yang dilakukan minimal seminggu sekali, melakukan peregangan saat pergantian jam pelajaran, optimalisasi Lompat, Lari, Lempar, Loncat (4L) melalui permainan rakyat dan tradisional saat jam istirahat, optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga, melalukan pembiasaan jalan kaki, serta adanya tes kebugaran siswa yang bersifat adopsi, modifikasi, dan inovasi. Selain itu, prioritas sehat imunisasi dapat diperoleh dengan melakukan pemetaan status imunisasi para peserta didik, melakukan pengecekan riwayat imunisasi dasar peserta didik yang belum lengkap, dan mendukung pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus dan November 2023.

Tangkap layar webinar Silahturahmi Merdeka Belajar (SMB) (sumber: tangkapan layar penulis)

Pada webinar Silahturahmi Merdeka Belajar (SMB) yang diadakan pada Kamis (20/07/2023), hadir tiga narasumber lain, yaitu Purwanto selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sahuri selaku Kepala SDN 3 Kesik Lombok Timur, dan Elfa Silfiana selaku perwakilan orang tua.

Kepala Disdik Kabupaten Purwakarta, Purwanto, menjelaskan bahwa sekolah harus menerapkan transformasi pendidikan yang berfokus kepada kesadaran lingkungan, kesadaran sosial, dan kesadaran spiritual. “Sejak 2015, kita sudah mengatur kadar oksigen yang cukup di setiap kelas, mewajibkan anak-anak untuk membawa bekal dari rumah, dan menggunakan tumbler untuk air minum. Dengan begitu, kita dapat berupaya untuk mengenalkan anak-anak dengan lingkungannya,” tutur Purwanto.

Kepala SDN 3 Kesik Lombok Timur, Sahuri, menjelaskan bahwa Sekolah merupakan akses yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk membantu tumbuh kembangnya secara optimal, di mana para peserta didik diharuskan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat melalui tiga fokus utama yaitu, sehat gizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. “Adanya peningkatan atau pembudayaan sehat bergizi pada peserta didik melalui pembiasaan sarapan bersama dan makan bersama dengan gizi yang seimbang yang disiapkan oleh siswa yang berkolaborasi dengan orang tua. Selain itu, manfaat yang dirasakan dari kampanye Sekolah Sehat adalah semangat dan motivasi belajar siswa meningkat,” ujarnya.

Sebagai perwakilan orang tua, Elfa Silfiana mengekspresikan antusiasmenya dengan mengungkapkan manfaat dari kampanye Sekolah Sehat, “Kami merasa sangat terbantu sebagai orang tua untuk bisa mengampanyekan baik dari makanan sehat, aktivitas-aktivitas fisik, dan imunisasi. Selain itu, terbentuknya pola pikir yang baik untuk dapat diterapkan di rumah,” katanya.

Informasi Sekolah Sehat dapat diperoleh pada tautan https://uks.kemdikbud.go.id/home.