News and Blog

Wamendikdasmen Siapkan Program Pembenahan Pendidikan Karakter dan Akademik di Tasikmalaya

WhatsApp Image 2024-11-03 at 11.20.24
Berita

Wamendikdasmen Siapkan Program Pembenahan Pendidikan Karakter dan Akademik di Tasikmalaya

Wamendikdasmen, Atip Latipulhayat, dalam kunjungan kerjanya ke Tasikmalaya. (Foto: Kemendikdasmen).

(Tasikmalaya, Itjen Kemendikdasmen) – Dalam kunjungan kerjanya ke Tasikmalaya pada 1 s.d. 2 November 2024,  Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, mengunjungi SMA Plus Muallimin Rajapolah dan SMP/SMA Plus Nashrul Haq Sukasari untuk berdialog langsung dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Kemendikdasmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait peningkatan kualitas pendidikan.

Wamen Atip menjelaskan beberapa langkah awal yang diambil oleh Kemendikdasmen, yaitu melalui kebijakan relaksasi, deregulasi, dan re-regulasi. Kebijakan ini bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan aturan yang mendukung peningkatan mutu pendidikan, dengan langkah konkret yang memudahkan sekolah dalam beroperasi.

Merujuk pada arahan Presiden Prabowo, Wamen Atip menegaskan pentingnya pendidikan karakter. Program pendidikan karakter di sekolah akan digarap lebih serius untuk menghasilkan siswa yang berjiwa Pancasila. “Pendidikan karakter harus lebih dari sekadar konsep; kami akan mengupayakan model implementasi yang konkret,” katanya.

Selain itu, Kemendikdasmen juga akan fokus pada peningkatan literasi dan numerasi siswa sebagai bagian dari upaya meningkatkan peringkat Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA). Rencana lain yang disampaikan adalah mengembangkan pembelajaran Matematika berbasis animasi untuk membuatnya lebih menarik bagi siswa, khususnya di tingkat sekolah dasar.

Pada kesempatan ini, Wamen Atip juga memperkenalkan program “7 Kebiasaan Baik” yang akan diluncurkan pada Hari Guru Nasional. Program ini mencakup kebiasaan positif, seperti bangun pagi, olahraga, dan membaca, yang diharapkan dapat menjadi landasan nilai bagi setiap siswa sejak usia dini.

Wamen Atip juga menyampaikan rencana pembangunan Sekolah Unggul Garuda yang akan difokuskan di tingkat SMA. Program ini bertujuan mencetak lulusan berdaya saing tinggi yang dapat diterima di universitas terbaik dunia.