Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96: Semangat Persatuan dan Kekayaan Budaya di Kemendikdasmen
Oktober 30, 2024 2024-10-30 15:57Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96: Semangat Persatuan dan Kekayaan Budaya di Kemendikdasmen

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96: Semangat Persatuan dan Kekayaan Budaya di Kemendikdasmen

(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 di halaman gedung Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Selatan, pada Senin (28/10/2024) mulai pukul 08.00 WIB. Upacara ini diikuti oleh peserta dari berbagai unit utama tampil dengan busana adat yang beragam dari berbagai daerah di Indonesia, mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Upacara ini dapat disaksikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia melalui kanal YouTube resmi KEMENDIKBUD RI.

Upacara ini dipimpin oleh Abdul Mu’ti sebagai pembina upacara, yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, didampingi oleh Satryo S. Brodjonegoro selaku Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Fadli Zon selaku Menteri Kebudayaan. Abdul Mu’ti dihadiri oleh perwakilan dari delapan unit di bawah Kemendikbudristek, serta tamu undangan lainnya yang ikut merayakan momen penting ini.
Para petugas pengibar bendera kemerdekaan dari PPI Kabupaten Karawang turut memberikan penghormatan dalam suasana yang khidmat. Dalam acara ini, pembacaan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 mengingatkan kembali pada fondasi negara, diiringi dengan pembacaan Keputusan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928 yang mengokohkan semangat persatuan dan kebangkitan generasi muda.

Dalam amanatnya, Abdul Mu’ti menekankan, “Kita memperingati Sumpah Pemuda yang menjadi tonggak penting Indonesia meraih kemerdekaan. Sumpah Pemuda merupakan peristiwa ketika para pemuda mengumandangkan kedaulatan Indonesia.” Dia menegaskan bahwa, “Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, bahasa adalah identitas jati diri dan kepribadian bangsa.” Dalam konteks ini, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berbagai forum resmi, serta melestarikan bahasa daerah dan menghargai bahasa asing.
Paduan suara SMAN 34 Jakarta menambah kemeriahan acara dengan menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa, mengajak seluruh peserta untuk merasakan kebersamaan dan cinta tanah air seperti yang tertuang dalam Putusan Kongres Pemuda-pemuda Indonesia 28 Oktober 1928. Selanjutnya, penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 119/TK/Tahun 2024 memberikan penghargaan kepada individu-individu yang berkontribusi dalam dunia pendidikan dan kebudayaan.

Upacara ditutup dengan penampilan kembali dari paduan suara SMAN 34 Jakarta yang menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda dan dilanjutkan dengan pembacaan doa yang menandai harapan untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra juga mengumumkan pemenang pemilihan unit utama penggunaan bahasa Indonesia terbaik di lingkungan Kemendikdasmen. Penghargaan terbaik pertama diraih oleh Sekretariat Jenderal, diikuti Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah di posisi kedua, serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi di posisi ketiga.

Melalui momen ini, semangat persatuan dan kebangkitan generasi muda terus digelorakan demi Indonesia yang lebih maju!