News and Blog

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94

Upacara Pelantikan Pejabat Pratama_18 Mei 2022_Nabila Oudri
Berita

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Dalam rangka memperingati Hari Peringatan Sumpah Pemuda (HSP) pada tanggal 28 Oktober, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan Upacara Bendera Peringatan HSP Ke-94 Tahun 2022 di lapangan kompleks kementerian di Jakarta, Jumat, (28/10).

Kepala BSKAP, Anindito Aditomo bertindak sebagai pembina dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di lingkungan Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat (28/10).

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo bertindak sebagai Pembina Upacara di Hari Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 dan membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali.

Dengan Tema “Bersatu Bangun Bangsa”, dalam pidato yang ia bacakan, Anindito mengatakan bahwa Sumpah Pemuda merupakan upaya kita untuk mengingat kembali sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan, dijadikan teladan, dan inspirasi menuju visi bangsa yang besar.

“Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah untuk direnungkan, dipelajari, untuk dijadikan teladan, dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar,” papar Anindito.

Pada kesempatan ini, Anindito mengajak seluruh masyarakat bangsa indonesia menghimpun kekuatan dan semangat untuk mendorong pemuda Indonesia mengembangkan potensi demi kejayaan sepanjang masa.

“Oleh Karena itu, pada yang kesempatan yang baik ini, bermula dari Titik Nol Ibu Kota Nusantara, kami mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa,” Ucap Anindito.

Ia juga mengatakan, kerja sama merupakan hal penting yang perlu dikembangkan, karena pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri dan membutuhkan kesatuan yang sinkron dan harmoni.

”Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau secara parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni,” tambahnya.

Setiap tahunnya, Kemendikburistek menyelenggarakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan upaya pemerintah menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa Indonesia yang besar.

Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada bangsa Indonesia, bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras, dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Sejarah ini telah menjelaskan, bahwa pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan.