Jakarta, (Itjen Kemdikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengadakan upacara pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas Kemdikbudristek. Acara yang berlangsung di Gedung A Kemdikbud Ristek, Senayan, Jakarta, pada Rabu (18/05/22) ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ristek, Suharti.
Persiapan pelantikan pejabat di Gedung A Kemdikbudristek, Jakarta, Rabu (18/06). (Foto: Redaksi – Ikram).
Pelantikan ini masih merupakan rangkaian penataan organisasi melalui Struktur Organisasi Dan Tata Kerja SOTK baru di lingkungan Kemdikbudristek yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kementerian, utamanya melalui pembentukan unit pelaksana teknis di daerah. Pada pelantikan kali ini, setidaknya terdapat 56 pejabat yang dilantik.
“Ibu dan Bapak yang saya hormati, pekerjaan rumah Kemdikbudristek masih banyak. Kita butuh melakukan akselerasi untuk melanjutkan upaya yang sudah dilakukan serta memastikan target-target yang ditetapkan oleh Kemdikbudristek untuk dapat dicapai di tahun 2024. Semuanya perlu bekerja sama, bahu-membahu, bergandeng tangan memastikan seluruh target itu bisa dicapai,” Sesjen Suharti dalam sambutannya pada upacara pelantikan pejabat, di Gedung A Kemdikbudristek, Jakarta, (18/05/22).
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Mendikbudristek beserta daftar nama pejabat yang dilantik dan jabatan yang diemban. Selanjutnya adalah proses pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan menurut agama/keyakinan dari masing-masing pejabat.
Proses ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek dan diikuti oleh seluruh peserta, dengan tujuan agar pejabat tersebut menjalankan tugasnya dan dapat bertanggung jawab penuh untuk menjaga kepentingan memajukan bangsa Indonesia. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan janji jabatan secara simbolis yang dilakukan oleh perwakilan dari 56 pejabat yang dilantik.
“Bapak dan Ibu sekalian, lakukanlah peran Ibu dan Bapak, tugas Ibu dan Bapak sebaik-baiknya. Tugas boleh berganti-ganti, tetapi pastikan Ibu dan Bapak melakukan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya, di manapun Ibu dan Bapak ditugaskan. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalankan amanah memimpin pembangunan pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia,” tutur Suharti.
Upacara yang digelar secara luring ini berlangsung secara khidmat meski tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker. Seluruh peserta yang hadir juga sudah dipastikan bahwa telah dinyatakan negatif dari paparan Covid-19, hal ini sebagai salah satu upaya untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.