Upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kemendikbudristek Dimeriahkan dengan Musik, Drama, dan Penganugerahan
Januari 22, 2025 2025-01-22 13:34Upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kemendikbudristek Dimeriahkan dengan Musik, Drama, dan Penganugerahan

Upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kemendikbudristek Dimeriahkan dengan Musik, Drama, dan Penganugerahan
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan upacara bendera di halaman kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, tepat pukul 07.00 WIB, Sabtu (17/08/2024). Upacara ini juga bisa disaksikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia melalui kanal YouTube resmi KEMENDIKBUD RI.

Seluruh peserta yang hadir pada upacara ini mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia sehingga menampilkan kekayaan budaya yang memukau. Inspektorat Jenderal (Itjen) mengenakan baju adat Dayak yang menambah kesan unik dan beragam dalam acara tersebut.
Dipandu oleh Susan Yuliana, upacara tersebut dihadiri tamu-tamu undangan terhormat yang turut merasakan semangat kebangsaan pada hari bersejarah ini. Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah persembahan musik dari orkestra SMKN 2 Kasihan Bantul, D.I. Yogyakarta, yang berkolaborasi dengan Zibran dari X Factor Indonesia dan Rosalina dari Indonesian Idol. Mereka mempersembahkan enam lagu, yaitu Indonesia Pusaka, Tanah Airku, Indonesia Jaya, Hari Merdeka, Garuda Pancasila, dan Negeriku. Kolaborasi ini makin penuh makna dengan vokal memukau yang menyentuh hati para hadirin dari empat solois berbakat.

Upacara dimulai dengan kedatangan Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Ir. Suharti, sebagai pembina upacara. Setelah laporan persiapan disampaikan oleh pemimpin upacara, Sang Merah Putih dikibarkan dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nur Asyikin, siswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dari SMAS Plus Permata Insani Islamic School Banten, dipercaya sebagai pembawa bendera, sementara pasukan pengibar bendera juga merupakan siswa ADEM.
Setelah mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang dipimpin oleh pembina upacara, upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Kevin Petrus Sembai dari SMKN 1 Kragilan Banten, yang juga merupakan siswa ADEM. Selanjutnya, pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Shirlyn Pialago dari SMAN 6 Kota Serang.
Salah satu segmen penting dalam upacara ini saat penganugerahan Satyalancana Karya Satya setelah pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahaan Tanda Kehormatan. Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada pegawai negeri yang telah mengabdi dengan setia selama puluhan tahun. Penghargaan ini diberikan oleh Sesjen kepada enam penerima. Prosesi ini diiringi dengan lagu Bagimu Negeri sehingga menciptakan suasana penuh hormat dan penghargaan.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sesjen, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, mengingatkan kita semua tentang pentingnya gotong-royong sebagai landasan perjuangan kemerdekaan. Beliau menyoroti berbagai pencapaian dalam lima tahun terakhir, termasuk penerapan Kurikulum Merdeka, program Kampus Merdeka, dan pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK. Menurut beliau, semua ini adalah hasil dari perjuangan bersama dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Setelah pembacaan doa yang dipimpin oleh Arief Mukti Wibowo, upacara berlanjut dengan segmen drama musikal Niti Raga yang dipersembahkan oleh Duta SMA Nasional tahun 2022—2024. Drama ini mengisahkan tentang perjuangan seorang gadis dalam meraih pendidikan tinggi di tengah berbagai tantangan sosial dan budaya.
Sebagai penutup seluruh rangkaian kegiatan, orkestra SMKN 2 Kasihan Bantul kembali tampil dengan penuh semangat, kali ini mempersembahkan lagu Yogyakarta ciptaan Katon Bagaskara dan Adi Adrian, serta Mati Lampu karya Pasha Ungu. Penampilan ini menutup upacara dengan nuansa meriah yang membangkitkan rasa bangga dan cinta tanah air di hati setiap peserta yang hadir.