News and Blog

Tiga Menteri Baru Ambil Alih Kemendikbudristek, Fokus pada Pendidikan dan Kebudayaan

WhatsApp Image 2024-10-21 at 17.40.18 (1)
Berita

Tiga Menteri Baru Ambil Alih Kemendikbudristek, Fokus pada Pendidikan dan Kebudayaan

Sertijab dan pisah sambut diselenggarakan di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Foto: Kemendikbudristek).

(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen)– Serah terima jabatan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berlangsung penuh haru ketika Nadiem Anwar Makarim menyerahkan kepemimpinan kepada tiga menteri baru yang akan memimpin kementerian yang terpisah. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon kini mengambil alih estafet kepemimpinan untuk sektor-sektor penting ini.

Abdul Mu’ti dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama untuk menjaga dan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah membawa kemajuan di bidang pendidikan dasar dan menengah. “Kami berharap semua pihak terus mendukung dan bekerja sama dalam memajukan pendidikan nasional,” ujar Abdul.

Sementara itu, Satryo Soemantri Brodjonegoro menyatakan tekadnya untuk memperkuat pendidikan tinggi dan teknologi di Indonesia, dengan menekankan bahwa pendidikan tidak boleh terganggu meski terjadi perubahan kepemimpinan. “Pendidikan adalah proses yang terus berjalan dan harus disesuaikan dengan tantangan masa depan,” ucapnya.

Fadli Zon, sebagai Menteri Kebudayaan pertama dalam struktur kementerian yang baru, melihat kesempatan ini sebagai momen penting untuk menjadikan kebudayaan sebagai penggerak ekonomi nasional. “Budaya adalah harta nasional yang harus kita lestarikan dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Saya yakin, dengan fokus yang lebih tajam, kita bisa menjadikan Indonesia ibu kota budaya dunia,” tegasnya.

Perubahan struktur kementerian ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan Indonesia, sesuai dengan visi pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.