News and Blog

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Makin Gencar di Tangerang

6ae851ac-4201-46ff-b6e7-80b6790258ce
Berita

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Makin Gencar di Tangerang

Tangerang, (Itjen Kemendikbudristek)- Vaksinasi yang dilakukan guna mengurangi paparan virus Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru dilaksanakan pada bulan Desember 2021 di seluruh sekolah dasar yang ada di Indonesia. Salah satu SD yang menjadi tempat untuk Vaksinasi di kawasan Kelapa Dua, Tangerang berlangsung di Sekolah Dasar Tarakanita Gading Serpong pada Rabu, (15/12).

Sebanyak 2100 siswa usia 6-11 tahun dari 8 SD di Kelapa Dua, Tangerang, mengikuti vaksinasi Covid-19. (Foto: HumasItjen/Ikram)

Vaksinasi ini diselenggarakan oleh Puskesmas Kelapa Dua yang diikuti oleh 2.110 siswa dari 8 Sekolah Dasar (SD) di sekitar wilayah Kelapa Dua. “Jenis vaksin yang kami gunakan sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan, kita memakai Sinovac. Kita siapkan tim admin yang merupakan semua guru Tarakanita, ada 10 admin untuk meja 1, untuk meja 2 ada 10 dokter untuk screening, dan ada 2 ruang untuk vaksin dan 10 vaksinator” ujar Endang Lina Noviani selaku Koordinator Imunisasi Puskesmas Kelapa Dua

Sejumlah protokol kesehatan digalakkan mengingat banyaknya jumlah partisipan vaksin yang berasal dari sekolah berbeda. Untuk menghindari kerumunan antrian, kepala sekolah SD Tarakanita menyediakan ruang kelas bagi siswa yang menunggu antrian sebelum di vaksinasi. “Untuk menghindari antrian yang panjang, maka kami membuka semua ruang kelas dari lantai 1 sampai 3 untuk dijadikan ruang tunggu dan penginputan data,” paparnya.

Beberapa siswa juga terlihat sangat antusias dengan vaksinasi ini, salah satunya Muhammad Ardiansyah yang merupakan murid kelas 4 dari SD Negeri Kelapa Dua 4 yang didampingi oleh orang tuanya sangat menyambut positif kegiatan ini dan berharap dengan adanya vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dapat mempercepat pulihnya kondisi belajar mengajar seperti dulu.

Enden Nurdiawati selaku wali kelas dari SDN PB Kelapa Dua 1, salah satu sekolah dasar yang juga mengikuti vaksinasi mengatakan hampir seluruh siswa dari kelas 1-6 ikut pada kegiatan hari ini. Tidak ada kendala perizinan dari orang tua murid maupun kendala lainnya.  “Hanya saja ada beberapa murid yang tidak bisa ikut divaksinasi karena kondisi yang kurang sehat,” ujarnya.

Mekanisme yang diterapkan berjalan dengan tertib dan sesuai aturan, dimana setiap siswa diwajibkan membawa Kartu Keluarga (KK) dan hanya di perbolehkan untuk membawa 1 pendamping. Sebelum siswa diarahkan menuju ruang kelas, para siswa dibariskan di pintu masuk sekolah terlebih dahulu dan mengisi data baru setelah itu dilakukan screening, mengecek suhu dan tensi darah. SD Tarakanita juga memfasilitasi ruang aula yang digunakan untuk tempat observasi bagi siswa yang telah disuntik dan pembagian sertifikat vaksin.