Talenta Muda Indonesia Pamerkan Proyek Inspiratif di Gelar Karya Prestasi Anak Bangsa 2024
Desember 12, 2024 2024-12-12 10:53Talenta Muda Indonesia Pamerkan Proyek Inspiratif di Gelar Karya Prestasi Anak Bangsa 2024

(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan Gelar Karya Prestasi Anak Bangsa 2024 di Plasa Insan Berprestasi, Senayan, Jakarta. Acara yang berlangsung pada 11 hingga 12 Desember ini menampilkan berbagai proyek kebaikan dari generasi muda Indonesia.
Sebanyak 126 proyek kebaikan dipamerkan oleh 496 peserta didik penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Sarjana Angkatan 4. Proyek tersebut terbagi ke dalam empat kategori utama: Masyarakat, Ekonomi, Lingkungan, dan Taman Sains. Dengan semangat kreativitas dan inovasi, proyek-proyek ini diharapkan mampu menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.
Mendikdasmen Apresiasi Talenta Unggul
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian para peserta. “Proyek-proyek ini mencerminkan harapan besar untuk masa depan Indonesia. Dengan bakat dan kreativitas anak-anak bangsa, saya optimis Indonesia akan semakin maju,” ujarnya.
Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan bakat dan keunggulan anak bangsa sesuai amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. “Kami berharap kalian tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan dan menjadi pendorong perubahan untuk negeri ini,” tambahnya.
Proyek Sosial Berbasis SDGs
Maria Veronica Irene Herdjiono, Kepala Puspresnas, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan inisiatif sosial talenta unggul yang relevan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). “Kami ingin membangun ekosistem talenta yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat,” tuturnya.
Salah satu proyek inspiratif yang ditampilkan adalah The Hemisphere Project oleh Nayla Faizha Efendi dari SMA Pradita Dirgantara. Proyek ini berfokus pada pengelolaan limbah plastik di Solo dan Boyolali dengan mengembangkan teknologi seperti Trash Collector Ship dan aplikasi pemantauan limbah berbasis teknologi bernama HawkEye.
“Kami berharap aksi ini bisa memberikan dampak nyata, terutama dalam menanamkan kesadaran lingkungan kepada generasi muda,” ujar Nayla.
Rangkaian Kegiatan Lain
Selain pameran proyek, acara ini juga dimeriahkan dengan Pasar Inspirasa, Panggung Inspirasa, sesi gelar wicara, serta tanya jawab interaktif. Masyarakat dapat menyaksikan acara ini secara daring melalui laman resmi Puspresnas.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Gelar Karya Prestasi Anak Bangsa diharapkan menjadi langkah awal untuk mencetak generasi penerus yang unggul dan berdampak positif bagi bangsa.