Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Salah satunya dengan pemberian beasiswa. Kali ini, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali mengadakan Sosialisasi Persiapan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan ke-3 kepada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, yang memiliki prestasi dari ajang talenta dan non-ajang talenta.

“Kemendikbudristek dalam hal ini diantaranya bertugas untuk menemukan dan mengembangkan beragam potensi keunggulan dan prestasi peserta didik dan talenta Indonesia, lalu memberikan insentif pencapaian penghargaan dalam bentuk intervensi untuk menjamin karir belajar dengan pasti, diantaranya dalam bentuk Beasiswa Indonesia Maju,” ungkap Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi dalam sambutan acara sosialisasi BIM secara virtual melalui YouTube Pusat Prestasi Nasional, Selasa (11/10).

Asep menyampaikan kepada seluruh peserta semoga sosialisasi ini bisa di pahami oleh orangtua, guru, sekolah bahkan masyarakat secara umum. “Kita percaya melalui program BIM ini kita memiliki kesempatan talenta hebat dan mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju dan juga negara terkemuka di dunia. Pelaksanaan BIM angkatan ke-3 ini diharapkan lebih banyak lagi para siswa berprestasi yang tertarik kuliah S1 di luar negeri, mengikuti seleksi dan serangkaian pembinaan intensif selama 1 tahun yang telah kami siapkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama melalui virtual, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti menyampaikan bahwa pemerintah berharap kepada alumni BIM nanti dapat berkontribusi lebih kepada kemajuan Indonesia, terutama kepada sektor-sektor pembangunan prioritas dan menjadi pemimpin masa depan. “Indonesia sudah bangkit dari pandemi dan selanjutnya mari kita membangun Indoneisa untuk lebih majukan kesejahteraan umum, mencerdaskan bangsa dan berperan menjaga perdamaian dunia,” ucapnya.

Wakil ketua tim BIM, Habib Mailul Afif mengatakan ada dua jenis prestasi yang dapat digunakan untuk mendaftar BIM, yaitu prestasi dari ajang talenta dan non-ajang talenta. “Yang di prioritaskan dalam pendaftaran ini yaitu bagi para siswa, khususnya siswa kelas 11 semester 1 yang berprestasi,” ujarnya.

“Program persiapan S1 luar negeri khusus dirancang utuk membantu memperkuat profil akademik, non-akademik, dan kemampuan bahasa untuk mendapatkan Letter of acceptance (LOA) dari perguruan tinggi impian atau tanda bahwa siswa diterima di perguruan tinggi luar negeri,” lanjutnya.

“Ada sekitar 107 Perguruan tinggi tujuan BIM merupakan perguruan tinggi terakreditasi atau terkurasi oleh Puspresnas. Program persiapan S1 luar negeri angkatan ke-3 ini hadir untuk mempersiapkan siswa SMA, SMK, dan MA untuk mendaftar keperguruan tinggi impian di luar negri yang akan dimulai pendaftarannya pada 12 Oktober 2022,” pungkas Habib.