News and Blog

SILATURAHMI MERDEKA BELAJAR : PELAJAR PANCASILA BANGGA PUNYA PANCASILA

WhatsApp Image 2022-07-01 at 11.15.41 AM
Berita

SILATURAHMI MERDEKA BELAJAR : PELAJAR PANCASILA BANGGA PUNYA PANCASILA

Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Bertepatan dengan peringatan Hari Pancasila pada 1 Juni lau, pusat penguatan karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kampanye digital atau Digital Campaign Activity yang bertujuan untuk menyebarluaskan nilai pendidikan karakter yang diharapkan mampu mendorong generasi muda yang bangga terhadap pancasila. Hal ini turut disampaikan dalam acara Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) yang dilaksanakan pada Kamis (30/06) di kanal Youtube Kemdikbud RI. Pada SMB kali ini khusus membawakan tema “Pelajar Pancasila Bangga Punya Pancasila”

tangkap layar webinar Silaturahmi Merdeka Belajar: Pelajar Pancasila Bangga Punya Pancasila pada Kamis, (30/06). (Tangkap layar: Zoom Meeting webinar).

Dengan ikut serta memperingati Hari Pancasila, Puspeka Kemendikbudristek berharap bahwa semakin banyaknya generasi muda yang akan selalu ingat dan paham dengan asas-asas yang terdapat pada pancasila, hal ini juga sejalan dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Beliau mengungkapkan bahwa anak- anak indonesia harus banyak bertanya, banyak mencoba, dan banyak berkarya sehingga generasi muda akan lebih bangga terhadap perwujudan pancasila itu sendiri.

Penjelasan lebih lanjut juga disampaikan oleh Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Puspeka Kemendikbudristek Hendarman. “Tujuan dari digelarnya acara kampanye digital agar generasi muda tidak gagap terhadap media digital dan memahami nilai nilai luhur pancasila, serta mampu melaksanakan peran dan tanggung jawabnya demi menjunjung tinggi ideologi bangsa dan negara” ujarnya

Hendarman melanjutkan bahwa, berdasarkan data yang didapat dari “WeAreSocial” tahun 2022, rata rata penggunaan internet dalam 1 hari untuk usia 16-18 tahun adalah 9 jam atau sepertiga harinya digunakan hanya untuk mengakses internet, apabila hal ini tidak digunakan secara baik, maka akan berakibat pada tidak adanya rasa kebanggaan pada negeri dan juga pancasila.

“Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh mas menteri, bahwa generasi muda wajib untuk terus menerus mencoba, agar generasi muda berani melakukan hal hal kreatif, bukan hanya dilakukan secara pribadi namun bersama dengan orang lain dengan begitu terbentuklah sebuah manifestasi dari adanya gotong royong, sehingga terciptalah rasa kemandirian dan juga rasa percaya diri dan pada akhirnya terbentuklah Pelajar Pancasila yang bangga dengan pancasila” pungkas Hendarman.