(Yogyakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) kembali menyelenggarakan Rapat Dewan Pengurus (Governing Board Meeting/GBM) ke-7 di Yogyakarta, Indonesia, pada Selasa (08/10/2024). Pertemuan ini menjadi ajang bagi para pengambil kebijakan dari 11 negara anggota SEAMEO untuk merumuskan strategi dalam pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pengasuhan anak di kawasan Asia Tenggara.

Pertemuan tahunan yang dihadiri oleh perwakilan kementerian pendidikan dari negara-negara seperti Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Timor-Leste ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama regional dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak. Diskusi-diskusi kunci selama rapat meliputi evaluasi inisiatif terkini SEAMEO CECCEP, pencapaian tahun lalu, serta rencana kerja tahun 2025.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril, menekankan pentingnya PAUD berkualitas dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 4, yakni memastikan pendidikan yang inklusif dan merata untuk semua anak.

Direktur SEAMEO CECCEP, Vina Adriany, melaporkan beberapa inisiatif penting, termasuk upaya pencegahan stunting dan transisi PAUD ke pendidikan dasar yang lebih mulus. Selain itu, aplikasi seluler baru untuk mendukung pengasuhan anak juga diluncurkan sebagai bagian dari komitmen SEAMEO CECCEP dalam memperbaiki akses pendidikan dan pengasuhan berkualitas di seluruh Asia Tenggara.

“Selama setahun terakhir, upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan juga terlihat dalam pengembangan ringkasan kebijakan tentang pendidikan terpadu holistik dan pembuatan peta jalan SEAMEO-ASEAN tentang ECCE. Serangkaian webinar dan lokakarya lebih lanjut menggambarkan komitmen SEAMEO CECCEP untuk memastikan bahwa semua anak, baik anak perempuan maupun anak laki-laki, memiliki akses terhadap pengembangan, pengasuhan, dan pendidikan anak usia dini yang berkualitas,”  papar Vina.

Sesi tersebut ditutup dengan pidato dari Deputi Direktur SEAMEO, John Arnold Siena, yang memberikan apresiasi terhadap kinerja SEAMEO CECCEP dan berharap pertemuan ini dapat memperkuat kebijakan regional yang mendukung masa depan PAUD di Asia Tenggara.

“Saya berharap, melalui Rapat Dewan Pengarah ini, kita dapat terus membuat terobosan yang signifikan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak usia dini,” harap John.