(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek)  – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, memberikan semangat kepada para guru untuk terus mengamalkan Gerakan Merdeka Belajar pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023. Dalam upacara di Kantor Kemendikbudristek, Menteri Nadiem mengajak para pendidik untuk terus melaju maju dengan semangat Merdeka Belajar.

Dengan tema “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar,” peringatan HGN tahun ini menjadi wadah apresiasi bagi para guru yang berdedikasi dalam mengembangkan pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik. Mendikbudristek menyampaikan pesan terima kasih dan kesedihannya karena tahun ini merupakan tahun terakhirnya menjabat sebagai menteri.

“Saya yakin bahwa Ibu dan Bapak guru sebagai nahkoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir,” ungkap Nadiem.

Sejak diluncurkan empat tahun lalu, Gerakan Merdeka Belajar telah mencapai berbagai pencapaian signifikan. Ujian Nasional digantikan oleh Asesmen Nasional, memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar peserta didik. Kemudian, Kurikulum Merdeka diluncurkan untuk memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan pendidikan dengan penekanan pada pemahaman yang mendalam dan kreativitas guru.

“Kurikulum Merdeka bukan hanya meringankan beban murid, tapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya, berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan peserta didik,” jelas Nadiem.

Merdeka Mengajar, sebuah platform yang menghubungkan jutaan guru di seluruh Indonesia, kini menjadi ruang yang semakin luas untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Pendidikan Guru Penggerak juga dihadirkan untuk mendorong lahirnya generasi pemimpin pembelajaran, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.

Pada akhir sambutannya, Mendikbudristek menyampaikan kebahagiaannya melihat semakin dekatnya capaian target 1 juta guru ASN PPPK, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik.

“Semua capaian ini membuat saya percaya bahwa Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan. Sebaliknya, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia,” pungkas Menteri Nadiem.