(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Provinsi Jawa Barat menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara utama dalam ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) dan Gala Siswi Indonesia 2024 tingkat nasional untuk kategori SMP. Kompetisi yang berlangsung di ASIOP Stadium, Jakarta, ini menjadi puncak pencapaian para siswa dan siswi terbaik dari seluruh Indonesia, dengan Jawa Barat mengungguli pesaing kuat seperti Kalimantan Timur dan Papua Pegunungan.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa GSI adalah upaya Kemendikdasmen dalam mendukung talenta muda menuju pencapaian Indonesia Emas 2045. “GSI ini bukan sekadar kompetisi, tetapi bagian dari strategi nasional untuk melahirkan atlet berbakat sejak dini,” ujarnya.

Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono, turut memuji seluruh peserta atas sportivitas dan semangat belajar dari pengalaman para mentor, seperti coach Indra Sjafri dan pemain Timnas Indonesia Marselinus Ama Ola, yang turut memberikan inspirasi dalam ajang ini. Maria juga menyampaikan rencana Puspresnas untuk mengadakan pelatihan sertifikasi bagi para guru PJOK demi pengembangan pelatih sepak bola di sekolah-sekolah.

Pada kategori tim, Provinsi Jawa Barat menempati posisi puncak untuk kategori siswa dan siswi, disusul oleh Kalimantan Timur, D.I Yogyakarta, dan Sumatra Barat. Selain itu, pada kategori khusus juara fair play jatuh kepada tim Provinsi D.I Yogyakarta. Selanjutnya, pada penghargaan kategori tim Gala Siswi, juara satu diraih oleh Provinsi Jawa Barat dan juara kedua diraih oleh Provinsi Papua Pegunungan.

Sementara itu, penghargaan kategori individu Gala Siswa dimenangkan oleh Muhamad Fadli, Sumatra Barat; M Ilyas Fauzi, asal Jawa Barat; Khivlan Phidias, asal D.I Yogyakarta; Nazril Arifin, asal Jawa Barat; Frizky Argyano Ryon, asal Sumatra Barat, dan pelatih terbaik diraih oleh M. Qodrat Maulana, Jawa Barat.

Kemudian, pada penghargaan kategori individu Gala Siswi diraih oleh Siti Sahra Balqis Saharuddin, asal Sulawesi Selatan; Pujja Keysha Girisuly, asal DKI Jakarta, dan pelatih terbaik diraih oleh Aloisius Doalekma Matuan, asal Papua Pegunungan.

Dengan suksesnya acara ini, Kemendikdasmen berharap GSI akan terus menjadi wadah pembinaan atlet muda Indonesia menuju kancah internasional. “Semoga dari ajang GSI ini, bibit unggul sepak bola Indonesia dapat berkembang dan berkontribusi untuk kejayaan olahraga tanah air,” tutup Irene.