News and Blog

Program Organisasi Penggerak Tingkatkan Kompetensi Guru

WhatsApp Image 2023-01-06 at 12.26.06 PM
Berita

Program Organisasi Penggerak Tingkatkan Kompetensi Guru

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim berfoto dengan peserta dialog dari berbagai organisasi penggerak, di Tomohon, Sulawesi Utara, Jumat (6/1). (Foto: Kemendikbudristek)

(Tomohon, Itjen Kemendikbudristek) – Dalam kunjungan kerja yang dilakukan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim ke Provinsi Sulawesi Utara, Menteri Nadiem melakukan dialog dengan 170 pemangku kepentingan Program Guru Penggerak (PGP), Sekolah Penggerak, dan Program Organisasi Penggerak (POP) yang berasal dari Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa.

Dalam dialog tersebut, Mendikbudristek mengapresiasi Ikatan Guru Indonesia (IGI), Majelis Pendidikan Kristen, dan Yayasan Pangudi Luhur sebagai organisasi penggerak di Provinsi Sulawesi Utara. Menurutnya, ketiga organisasi ini telah memberikan penguatan literasi, numerasi, serta menciptakan Profil Pelajar Pancasila kepada para guru dan kepala sekolah yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.

“Kami mengapresiasi organisasi yang ada di sini, yang terus berkonsentrasi penuh pada peningkatan kompetensi guru di Indonesia,” kata Mendikburistek pada Jumat, (6/1).

Ketua IGI Kota Tomohon, Vandy Rory, mengapresiasi Kemendikbudristek yang telah meluncurkan Program Organisasi Penggerak. Menurutnya, Program Organisasi Penggerak sangat relevan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. “Terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berbagi praktik baik dengan sekolah-sekolah yang ada di bawah binaan kami. Melalui program ini, kami bisa melaksanakan dan menerapkan program literasi, numerasi, dan karakter,” ucapnya.

Senada dengan itu, Ketua IGI Kabupaten Minahasa, Rikhardson Moroki, mengatakan Program Organisasi Penggerak berdampak sangat besar sekali, tidak hanya bagi organisasi tetapi juga bagi sekolah-sekolah.  “Melalui POP banyak sekolah yang terbantu, banyak sekolah yang mendapatkan perhatian sehingga dapat bergerak bersama-sama dengan program-program strategis yang diterapkan oleh Kemendikbudristek,” imbuhnya.

Hingga saat ini, IGI telah memberikan pendidikan dan pelatihan literasi dan numerasi serta penguatan kompetensi kepada guru dan kepala sekolah di 100 sekolah yang tersebar di Sulawesi Utara. Di kota Tomohon sendiri, terdapat 15 sekolah dasar yang telah menerima manfaat dari program IGI.

IGI sendiri saat ini memiliki kurang lebih 67 kanal pelatihan yang aktif meningkatkan kompetensi guru dengan semangat sharing and growing together. “Tujuan mencerdaskan bangsa dari organisasi penggerak pendidikan ini semakin mantap setelah terdaftar dalam POP yang dicanangkan dan diinisiasi oleh Kemendikbudristek,” pungkas Rikhardson.