News and Blog

Program Enikki 2024/2025: Mengasah Kreativitas dan Menjembatani Budaya Anak-Anak Asia Lewat Seni

WhatsApp Image 2024-10-10 at 13.53.47
Berita

Program Enikki 2024/2025: Mengasah Kreativitas dan Menjembatani Budaya Anak-Anak Asia Lewat Seni

Program Enikki adalah kompetisi untuk mendorong anak-anak di Asia mengekspresikan pemikiran, pengalaman, dan perasaan mereka melalui seni dan tulisan. (Foto: Kemendikbudristek).

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) resmi meluncurkan sosialisasi Sayembara Buku Harian Bergambar Enikki 2024/2025 di Jakarta pada Rabu (09/10/2024). Program Enikki, yang berakar dari bahasa Jepang dan berarti ‘buku harian,’ mendorong anak-anak Asia untuk menggambarkan kehidupan sehari-hari dan budaya mereka melalui ilustrasi dan tulisan.

Dengan tema “Inilah Hidupku,” kompetisi ini diadakan melalui kolaborasi antara KNIU, Mitsubishi Public Relations Committee, Asian Pacific Federation of UNESCO Club Associations, serta National Federation of UNESCO Associations in Japan. Anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun dari seluruh Asia diundang untuk membuat buku harian bergambar sebanyak tiga halaman, berisi ilustrasi dan deskripsi singkat yang mencerminkan pengalaman unik mereka. Batas waktu pengumpulan adalah 30 November 2024.

“Program ini membantu anak-anak memahami pentingnya budaya global sambil membentuk identitas diri yang lebih kuat,” jelas Ketua Harian KNIU, Itje Chodidjah. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari penguatan profil pelajar Pancasila.

Melalui seni, peserta diajak untuk menjalin komunikasi lintas budaya, memperkuat persatuan, dan saling menghargai keberagaman. Karya-karya terbaik akan dipamerkan secara internasional dan berkesempatan meraih penghargaan, menjadikan program ini sebagai jembatan budaya yang mempererat persaudaraan di antara anak-anak Asia.

Ajang ini telah mendapatkan antusiasme yang besar dari ribuan anak-anak di Asia, termasuk para pemenang sebelumnya, seperti Nadin Budi Zafika dan Delisha Zianka Dzakiera, yang memberikan semangat kepada para peserta tahun ini untuk terus berkreasi dan berbagi cerita melalui seni.