News and Blog

Prioritaskan Penyintas Covid-19, Kemdikbudristek Habiskan 470 Dosis Vaksin Booster

ac76733c-0949-4d3f-a709-5146bcfbcf5f
Berita

Prioritaskan Penyintas Covid-19, Kemdikbudristek Habiskan 470 Dosis Vaksin Booster

Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Dalam gelaran vaksinasi booster yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada Kamis, (17/03) lalu, pegawai Kemdikbudristek penyintas Covid-19 menjadi prioritas. Vaksinasi dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan di Gedung A Kemdikbudristek.

tim screening di booth vaksin Itjen Kemdikbudristek sedang melaksanakan tugasnya, Kamis (17/03). (Foto: Itjen/Alviani S)

Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi ini diperuntukkan bagi yang sudah memiliki nomor tiket vaksin booster. Kemudian telah mendapatkan vaksinasi primer (dosis kesatu dan kedua) lebih dari enam bulan. Bagi penyintas Covid-19,  vaksinasi booster dapat diberikan apabila jarak satu bulan setelah sembuh bagi yang bergejala ringan dan sedang  dan tiga bulan setelah sembuh bagi yang bergejala berat

Kemendikbudristek bekerjasama dengan Kemenkes, melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta  menggunakan vaksin Pfizer dan Astrazeneca sebagai vaksin booster. Dengan menyediakan 300 vaksin Pfizer pada sesi pertama dan 170 vaksin astrazeneca pada sesi kedua

“Kita diberikan vaksin pfizer 300 pada pagi ini dan sudah habis, selanjutnya kita berikan lagi vaksin astrazeneca, kita dapat jatah sekitar 17 vial atau sekitar 170. Kalau misalnya ada kurang kita bisa selama persediaan dari puskesmas tanah abang tersedia,” ujar Sarah Meryska, salah satu dokter umum Klinik Kemdikbudristek

Sarah menjelaskan bahwa efek samping dari vaksin booster ini bergejala ringan  tidak jauh beda dengan vaksin – vaksin sebelumnya yaitu demam, meriang, pegal pada daerah suntikan. Hal merupakan reaksi bekerjanya vaksin pada tubuh kita. “Biasanya banyaknya  gejala ringan saja, kalau misalnya sampai perlu obat, biasanya kita berikan paracetamol,” ucapnya Sejumlah pegawai yang mengikuti kegiatan vaksinasi booster ini merasa antusias, salah satunya Rifai  yang mengatakan bahwa dengan adanya vaksinasi booster ini selain menambah kekebalan tubuh juga mendukung program pemerintah untuk mempercepat berakhirnya pandemi ini. “Ayok untuk masyarakat segera vaksinasi, untuk mengikuti program pemerintah dan juga mendukung agar bisa lepas dari Covid, jadi jangan takut untuk vaksin karena vaksin melindungi kita dari virus, ” dorong Rifai.