Pertemuan Pendidikan Asia-Pasifik untuk Pembangunan Berkelanjutan 2030 di Bali
Juni 14, 2023 2023-06-14 15:37Pertemuan Pendidikan Asia-Pasifik untuk Pembangunan Berkelanjutan 2030 di Bali

(Bali, Itjen Kemendikbudristek) — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Pemerintah Jepang serta Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dalam menyelenggarakan Pertemuan Regional Asia-Pasifik tentang Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD) di Bali pada Senin-Rabu (12-14/06/2023). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antarnegara dan meningkatkan kesadaran dalam mengembangkan pendidikan yang berkelanjutan di Asia-Pasifik.
Iwan Syahril selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PDM), menyatakan bahwa pertemuan ESD ini penting bagi Indonesia dan Asia-Pasifik. Kurikulum Merdeka yang diterapkan oleh Kemendikbudristek sejalan dengan konsep ESD. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk melakukan pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata dan berkelanjutan di masyarakat.
“Kurikulum Merdeka sangat fleksibel, salah satunya siswa didorong untuk melakukan pembelajaran relevan dengan kehidupan nyata dan berkelanjutan di masyarakat. Selain itu, prinsip profil Pelajar Pancasila yang juga memotivasi siswa menjadi bagian dari warga negara global (global citizenship),” ucap Dirjen Iwan.
Itje Chodidjah, Ketua Harian KNIU, menyatakan bahwa tujuan utama konferensi ini adalah berbagi inisiatif praktik baik yang telah dilakukan oleh 14 negara di Asia-Pasifik, termasuk Indonesia. Hasil dari pertemuan ini akan menjadi referensi bagi Indonesia melalui KNIU dalam mengkurasi praktik baik tentang ESD dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi praktik baik tentang ESD di Indonesia dan akan ditampilkan pada forum Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tahun 2030 mendatang. Pemerintah Jepang juga menyatakan bahwa pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan adalah hal yang penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Asia-Pasifik.
Pertemuan Pendidikan Asia-Pasifik untuk Pembangunan Berkelanjutan 2023 ini melibatkan insan pendidikan, ahli, perwakilan pemerintah, mitra PBB, organisasi internasional, organisasi masyarakat sipil, lembaga akademik dan penelitian, pendidik, pemuda, dan yayasan dalam upaya mempercepat implementasi pendidikan yang berkelanjutan di Asia-Pasifik.
“Hasil dari pertemuan ini akan menjadi masukan berharga untuk diskusi di Pertemuan ESD-Net 2030 global yang akan diadakan di Jepang pada bulan Desember 2023. Ini akan berperan penting dalam membentuk arah masa depan pendidikan di wilayah Asia-Pasifik,” papar Itje.
Selain pertemuan utama, juga diadakan pameran praktik baik pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Pameran ini menampilkan berbagai praktik baik terkait ESD dari sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, politeknik, dan perguruan tinggi di Bali. Pameran ini mendapatkan minat dari masyarakat lokal dan wisatawan internasional.
Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingan pendidikan dari Asia-Pasifik untuk berbagi ide dan belajar satu sama lain. Pertemuan ini juga menegaskan komitmen terhadap pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan yang penting dalam mengatasi tantangan dunia saat ini.