(Bekasi, Itjen Kemendikbudristek) – Di tengah dinamika pendidikan vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi dan mendukung program Pengusaha Mengajar yang baru diluncurkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Program ini diharapkan dapat memberikan inspirasi, wawasan, dan motivasi kepada siswa serta tenaga pengajar di satuan pendidikan vokasi di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyatakan bahwa kehadiran praktisi dari dunia usaha dan industri sebagai pengajar bukan hanya memperkaya kompetensi peserta didik, tetapi juga menjadi solusi untuk menyikapi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang semakin kompleks. Kiki Yuliati menegaskan bahwa program Pengusaha Mengajar mendukung percepatan penyesuaian diri SDM vokasi dengan perkembangan dunia industri.

“Kami percaya bahwa kehadiran pengusaha sebagai pengajar akan membuka wawasan siswa tentang dunia usaha dan industri yang sebenarnya. Mereka tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para peserta didik vokasi,” kata Dirjen Kiki saat hadir dalam acara “Kick Off Gerakan Pengusaha Mengajar” di SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi.

Program Pengusaha Mengajar merupakan inisiatif Apindo yang mengajak 1.000 pengusaha di seluruh provinsi Indonesia untuk berkontribusi dalam memberikan wawasan, motivasi, dan nilai keteladanan kepada pelajar dan tenaga pengajar. Program ini diresmikan dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Apindo.

Dirjen Kiki menjelaskan bahwa kehadiran praktisi dari industri akan menjembatani hubungan antara ilmu yang diajarkan di sekolah dengan dunia industri yang sebenarnya. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami tuntutan industri 4.0 dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, menyambut baik program Pengusaha Mengajar sebagai kontribusi nyata Apindo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan memasuki dunia kerja. Ida Fauziyah mengatakan bahwa program ini menjadi langkah positif dalam mengatasi berbagai tantangan terkait dengan SDM, rekrutmen, dan produktivitas.

Ketua Umum Apindo, Shinta W. Kamdani, menjelaskan bahwa program Pengusaha Mengajar merupakan gerakan untuk menyiapkan generasi emas 2045. Sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, program ini bertujuan menciptakan keselarasan antara pendidikan vokasi dan kebutuhan dunia usaha dan industri.

“Kami ingin turut terjun langsung dalam mengawali dukungan untuk siswa vokasi memasuki dunia kerja. SMK memiliki peran penting dalam penyiapan SDM berkualitas, dan Apindo siap berkontribusi dalam menyiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang propektif di masa depan,” ujar Shinta W. Kamdani.