Pendaftaran UNESCO-Kalinga Prizes untuk Popularisasi Sains dibuka
Juli 15, 2023 2023-07-15 10:23Pendaftaran UNESCO-Kalinga Prizes untuk Popularisasi Sains dibuka
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – UNESCO membuka pendaftaran untuk UNESCO-Kalinga Prizes hingga 30 Juli 2023. Hadiah UNESCO Kalinga untuk Popularisasi Sains adalah penghargaan internasional untuk menghargai kontribusi luar biasa yang dibuat oleh individu dalam mengkomunikasikan sains kepada masyarakat dan mempromosikan popularisasi sains. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah memiliki karier cemerlang sebagai penulis, editor, dosen, sutradara program radio, televisi, atau web, atau produser film dalam membantu menginterpretasikan sains, penelitian, dan teknologi kepada masyarakat. Pemenang Hadiah UNESCO Kalinga mengetahui potensi kekuatan sains, teknologi, dan penelitian dalam meningkatkan kesejahteraan publik, memperkaya warisan budaya bangsa-bangsa, dan menyediakan solusi untuk masalah-masalah sosial di tingkat lokal, regional, dan global.
Ilmuwan, jurnalis, pendidik, dan komunikator sains dari seluruh dunia yang telah memberikan kontribusi substansial dalam popularisasi sains melalui berbagai cara, termasuk media, publikasi, dan keterlibatan publik, didorong untuk mendaftar. Untuk dipertimbangkan oleh UNESCO, aplikasi harus disetujui oleh pemerintah kandidat, dengan berkonsultasi dengan Komisi Nasional untuk UNESCO mereka, atau oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki kemitraan resmi dengan UNESCO.
Penerima Hadiah UNESCO Kalinga 2023 akan dipilih oleh juri internasional yang terdiri dari pakar komunikasi sains. Pemenang akan dianugerahi medali dan hadiah uang sebesar US$40.000 dalam perayaan Hari Sains Dunia untuk Perdamaian dan Pembangunan, pada November 2023 di markas besar UNESCO di Paris, Prancis.
Tujuh puluh tahun merayakan popularisasi sains
Sejak didirikan pada tahun 1951, Hadiah UNESCO Kalinga untuk Popularisasi Sains telah memberikan hadiah ke lebih dari 60 individu. Awalnya merupakan hadiah tahunan, sekarang diberikan setiap dua tahun sekali. Penerima sebelumnya termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Jayant Narlikar, Margaret Mead, dan Sir David Attenborough. Beberapa penerima telah menjadi ilmuwan (termasuk beberapa pemenang Hadiah Nobel), yang lain adalah jurnalis, penulis, dan pendidik. Mereka semua telah memainkan peran penting dalam menjembatani kesenjangan pengetahuan antara komunitas ilmiah dan masyarakat umum serta menginspirasi generasi untuk mengadopsi sains dan menghargai potensi transformasinya.
Dengan menjembatani kesenjangan antara sains dan masyarakat, manfaat pengetahuan ilmiah dapat digunakan untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari, memberdayakan masyarakat, dan menemukan solusi untuk tantangan global, regional, dan lokal. Untuk memperkuat komunikasi antara sains dan masyarakat, penting diingat bahwa upaya dalam menjembatani kesenjangan tidak terabaikan. Popularisasi sains perlu didukung, termasuk semua kegiatan yang mengkomunikasikan pengetahuan sains dan metode ilmiah kepada masyarakat di luar setting kelas formal dan mempromosikan pemahaman masyarakat tentang sejarah sains.
Persyaratan calon penerima
Kandidat harus memberikan kontribusi signifikan dalam popularisasi sains. Hadiah dapat diberikan kepada individu, lembaga, entitas lain, atau organisasi non-pemerintah.
Pelamar tidak perlu memiliki gelar ilmu pengetahuan.
Hadiah ini tidak menghargai penelitian.
Hadiah ini tidak menghargai pengajaran formal (di sekolah/universitas), maupun pengembangan kurikulum untuk sektor pembelajaran formal.
Jika karya yang diberikan penghargaan diproduksi oleh dua atau tiga orang, hadiah akan diberikan kepada mereka secara bersama-sama. Hadiah tidak dapat dibagi pada lebih dari tiga orang.
Panggilan untuk mendaftar
Panggilan aplikasi tahun 2023 saat ini sedang dibuka.
Batas waktu: 30 Juli 2023 (tengah malam CEST – waktu Paris)
Edisi hadiah tahun 2023 akan diberikan dalam rangka Perayaan Hari Sains Dunia untuk Perdamaian dan Pembangunan pada November 2023.
Cara mendaftar
Pelamar harus meminta akun terlebih dahulu dengan mengakses https://www.unesco.org/en/prizes/popularization-science/nomination-process untuk mendapat formulir aplikasi. Harap diingat bahwa pemberian akses mungkin membutuhkan beberapa hari.
Kandidat harus dinominasikan oleh pemerintah Negara Anggota, setelah berkonsultasi dengan Komisi Nasional mereka, atau oleh organisasi non-pemerintah dalam kemitraan resmi dengan UNESCO, yang aktif dalam bidang komunikasi sains. Pelamar individu harus menghubungi Delegasi Tetap Negara Anggota mereka untuk UNESCO, Komisi Nasional UNESCO mereka, atau LSM terkait untuk mendukung aplikasi mereka.
Harap diingat bahwa: pengajuan diri tanpa surat nominasi yang sesuai tidak dapat dipertimbangkan.
Setiap aplikasi, baik yang diajukan oleh individu maupun oleh negara anggota atau NGO yang melakukan nominasi, harus mencakup dokumen dan informasi berikut (dalam bahasa Inggris atau Prancis):
Surat nominasi yang ditujukan kepada Direktur Jenderal UNESCO, oleh pemerintah Negara Anggota, Komisi Nasional untuk UNESCO, atau LSM dalam kemitraan resmi dengan UNESCO.
Susunan proposal yang diajukan
- Deskripsi latar belakang dan pencapaian kandidat.
- Ringkasan tindakan dan/atau hasil dari karya dalam popularisasi sains, publikasi, dan dokumen pendukung lainnya yang penting, yang diajukan untuk pertimbangan.
- Ulasan tentang bagaimana tindakan dan karya yang diajukan telah berkontribusi pada tujuan Hadiah ini.
Banyak pemenang Hadiah sebelumnya telah menjadi ilmuwan, sementara yang lain telah dilatih dalam jurnalistik atau menjadi pendidik atau penulis. Beberapa di antaranya juga telah menjadi pemenang Hadiah Nobel. Penerima sebelumnya termasuk Sir Julian Huxley, Margaret Mead, dan Sir David Attenborough.
Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman https://www.unesco.org/en/prizes/popularization-science/nomination-process