News and Blog

Pendaftaran Hadiah UNESCO-Hamdan untuk Pengembangan Guru Dibuka

download (42)
Berita

Pendaftaran Hadiah UNESCO-Hamdan untuk Pengembangan Guru Dibuka

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – The UNESCO-Hamdan Prize for Teacher Development (Hadiah UNESCO-Hamdan untuk Pengembangan Guru) diluncurkan tahun 2008 untuk mendukung peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran dalam mencapai 4 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan mengenai pendidikan, yang merupakan salah satu prioritas UNESCO. Pendaftaran untuk nominasi dan aplikasi untuk Hadiah UNESCO-Hamdan untuk Pengembangan Guru 2023-2024 kini sedang dibuka hingga 6 Oktober 2023.

(Foto: Laman Resmi Hadiah UNESCO-Hamdan)

Diberikan setiap dua tahun sekali, Hadiah ini berasal dari dukungan yang sangat besar dari Yayasan Hamdan bin Rashid Al Maktoum untuk Kinerja Akademik Unggul (Yayasan Hamdan).

Yayasan Hamdan didirikan pada tahun 1998 oleh Altesa Sheikh Hamdan bin Rashid Al-Maktoum, Wakil Penguasa Dubai dan Menteri Keuangan Uni Emirat Arab. Yayasan ini bertujuan untuk mengusahakan keunggulan pendidikan dan menjadi donatur sponsor bagi bakat dan inovasi, guna meningkatkan kinerja pendidikan pada semua tingkatan dan sektor, menghormati semua kelompok dan otoritas terkait di sektor pendidikan dan lembaga, serta individu yang memberikan prestasi dan kreasi luar biasa.

Hadiah UNESCO-Hamdan bernilai USD 300.000, yang dibagi secara merata antara tiga pemenang yang proyeknya bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas guru di seluruh dunia.

Pemenang dipilih oleh Juri Internasional yang terdiri dari lima profesional terkemuka yang dipilih berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam masalah terkait guru.

Siapa yang bisa melakukan nominasi?

Pemerintah Negara Anggota UNESCO (termasuk Indonesia)  melalui Komisi Nasional mereka untuk UNESCO (di Indonesia, KNIU yang berkantor di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi/Kemendikbudristek), dan Organisasi Non-Pemerintah (NGO) dalam kemitraan resmi dengan UNESCO dapat mengajukan hingga 5 nominasi. Nominasi diri sendiri tidak diterima.

Komisi Nasional: surat nominasi disusun oleh Presiden atau Sekretaris Jenderal Komisi Nasional.

NGO dalam kemitraan resmi dengan UNESCO: surat nominasi disusun oleh Presiden atau Direktur Jenderal di markas besar. Jika NGO tersebut memiliki cabang, Kepala cabang NGO dapat menyusun surat nominasi, namun sebuah komunikasi yang mengkonfirmasi bahwa nominasi kandidat telah disetujui oleh kepemimpinan eksekutif di markas besar harus dilampirkan ke surat nominasi dari cabang.

Kriteria seleksi

Proyek yang diajukan oleh kandidat harus memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pengajaran dan pembelajaran, sesuai dengan prinsip-prinsip dan tujuan UNESCO dalam bidang ini:

  • dengan menunjukkan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengajaran;
  • dengan menghasilkan bahan pengajaran atau bantuan khusus lainnya yang dirancang untuk pengembangan pengajaran dan pembelajaran inovatif;
  • dengan menggerakkan inisiatif dan/atau sarana yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas pengajaran;
  • dengan memperkuat koordinasi dan penelitian yang memberikan informasi dan meningkatkan kualitas dan efektivitas guru.

Selain kondisi yang dijelaskan di atas, proyek harus:

  • telah diimplementasikan setidaknya selama tiga tahun, sehingga hasilnya dapat dievaluasi dan efektivitasnya dapat diverifikasi;
  • mewakili kontribusi luar biasa terhadap tujuan-tujuan dasar UNESCO dan PBB dalam bidang pendidikan berkualitas untuk pembangunan berkelanjutan;
  • dapat direproduksi di tempat lain dan kemungkinan akan mendorong inisiatif serupa;
  • telah terbukti efektif dalam menggerakkan sumber daya intelektual dan materi baru.

Informasi lebih lanjut dan tata cara pendaftaran nominasi dapat diakses pada laman https://www.unesco.org/en/prizes/teacher-development