News and Blog

Pemerintah Daerah Sulawesi Utara Dukung Merdeka Belajar

WhatsApp Image 2023-01-06 at 7.32.24 PM
Berita

Pemerintah Daerah Sulawesi Utara Dukung Merdeka Belajar

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Dukungan

Mendikbudristek didampingi oleh pejabat setempat dalam kunjungan kerja ke Tomohon, Sulut, Jumat (6/1).

terhadap program-program Merdeka Belajar juga datang dari pemerintah daerah di Sulawesi Utara, salah satunya Kabupaten Minahasa. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa, Tommy Wuwungan mengatakan, salah satu bentuk komitmen Pemkab Minahasa adalah dengan mengangkat Guru Penggerak menjadi kepala sekolah. “Jadi kepala dinas (pendidikan) berkewajiban memberikan masukan kepada pimpinan daerah agar Guru Penggerak bisa menjadi kepala sekolah. Direncanakan jika regulasi tentang Guru Penggerak menjadi pengawas sekolah terbit tahun ini, kami akan mengangkat 60 Guru Penggerak jadi pengawas. Ini bentuk komitmen kami mendukung Merdeka Belajar,” katanya saat menyambut Mendikbudristek dalam kunjungan kerja ke Tomohon, Jumat (6/1).

 

Terkait hal tersebut, Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Praptono menjelaskan, tahun 2023 akan menjadi momen untuk mengusulkan pengisian jabatan pengawas dari PPPK sesuai dengan Permendikbud Nomor 26 tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak. “Dalam Permendikbud tersebut, diatur bahwa untuk mengisi posisi pengawas sekolah bisa dari unsur Guru Penggerak,” ujar Praptono. Ia menambahkan, pada tahun 2023 Kemendikbudristek akan mendiseminasikan modul pelatihan komite pembelajaran yang selama ini hanya diberikan untuk pengawas pendamping  Sekolah Penggerak, agar diberikan juga ke seluruh pengawas sekolah.

 

Dalam Dialog Penggerak di Kota Tomohon, hadir juga salah satu penerima manfaat Program Organisasi Penggerak (POP), yakni Jourike Runtuwarouw, Ketua Majelis Pendidikan Kristen Wilayah Sulut-Gorontalo. Jourike menyampaikan terima kasih dan apresiasinya karena Majelis Pendidikan Kristen diberikan kesempatan untuk menjalankan POP. Ia menuturkan, saat pandemi Majelis Pendidikan Kristen sudah melaksanakan beberapa pelatihan untuk guru dan kepala sekolah di jenjang PAUD dengan wilayah sasaran Sulawesi Utara dan Gorontalo, berupa pelatihan literasi, numerasi, dan PAUD Intensif.

 

“Dengan adanya program Organisasi Penggerak yang dipercayakan kepada kami, tentunya dengan sendirinya bisa mentransformasi pendidikan, khususnya di PAUD, sehingga bisa menyebarkan ke jenjang lain dan wilayah lain. Dengan adanya POP, otomatis guru-guru yayasan yang ada jadi tergerak untuk mengikuti Guru Penggerak. Jadi memberikan motivasi untuk terus bergerak bagi guru dan kepala sekolah,” tutur Jourike.

 

Dialog Penggerak di Kota Tomohon berlangsung di salah satu Sekolah Penggerak angkatan pertama, yakni SMP Lokon St. Nikolaus. Kegiatan ini diikuti seluruh pemangku kepentingan program-program Penggerak (Program Organisasi Penggerak/POP, program Guru Penggerak/GP, dan program Sekolah Penggerak/SP). Sebanyak 170 peserta terlibat dalam Dialog Penggerak pagi ini. Turut hadir dalam dialog tersebut, anggota Komisi X DPR RI, Adriana C. Dondokambey dan Sofyan Tan; Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo; Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Praptono; Kepala Dinas Pendidikan Kota Tomohon; dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa.