News and Blog

Pemburu Beasiswa, Inilah Berbagai Beasiswa Luar Negeri!

KN
Artikel

Pemburu Beasiswa, Inilah Berbagai Beasiswa Luar Negeri!

Tasya Kamila adalah salah satu penerima beasiswa LPDP di Master of Public Administration di Columbia University. (Foto: Instagram Tasya Kamila).

Banyak sekali mahasiswa yang bermimpi mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri. Selain untuk meningkatkan kualitas belajar, mereka juga merasa mendapat prestasi dan pengalaman yang sangat berharga saat berkuliah di luar negeri.

Menjadi mahasiswa internasional juga membuat jaringan sosial seseorang lebih luas dengan menjalin pertemanan dengan orang dari berbagai negara.

Bagi kamu yang juga ingin berkuliah di luar negeri dengan biaya minim bahkan gratis, berikut info beberapa beasiswa untuk berkuliah di luar negeri yang tersedia bagi masyarakat Indonesia:

 

  1. MEXT Scholarship

Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Monbukagakusho/MEXT)  adalah salah satu kementerian dalam pemerintahan Jepang. Tugas utamanya adalah meningkatkan taraf pendidikan dan membangun sumber daya manusia melalui penyebarluasan pembelajaran seumur hidup.

Mereka menawarkan beasiswa bagi yang sudah lulus sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat untuk meneruskan pendidikannya di jenjang S1 di Universitas di Jepang.

Persyaratan:

  1. Lulusan sekolah formal tingkat SMA dan sederajat.
  2. Usia maksimal 24 tahun
  3. Bagi peserta yang memilih bidang studi kategori IPA, nilai total rata-rata rapor seluruh semester (dari semester 1 kelas X hingga semester 2 kelas XII) adalah minimal 84 untuk mata pelajaran berikut: Matematika; Bahasa Inggris; Fisika/ Kimia/ Biologi/ Kejuruan (pilih salah satu dalam ranah IPA).
  4. Bagi peserta yang memilih bidang studi kategori IPS, nilai total rata-rata rapor seluruh semester (dari semester 1 kelas X hingga semester 2 kelas XII) adalah minimal 84 untuk mata pelajaran berikut: Matematika; Bahasa Inggris; Bila ada, Ekonomi/ Akuntansi/ Bahasa Jepang (pilih salah satu)
  5. Bagi pelamar yang memilih bidang studi kategori IPA, tidak bisa mendaftar apabila nilai rata-rata mata pelajaran yang disebutkan kurang dari 84, meskipun memiliki sertifikat JLPT.
  6. Bagi pelamar yang memilih bidang studi kategori IPS, apabila nilai rata-rata mata pelajaran yang disebutkan kurang dari 84, tetap bisa mendaftar dengan melampirkan sertifikat kelulusan Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal level N3.
  7. Bagi pelamar yang memiliki nilai EJU mata pelajaran apapun akan menjadi poin tambahan.

 

 

 

  1. Beasiswa LPDP

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sendiri merupakan beasiswa yang dikelola Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI). LPDP menyediakan beasiswa untuk melanjutkan kuliah kepada calon mahasiswa ke perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.

Program beasiswa LPDP sendiri hanya ada dua yaitu untuk program Magister atau S2, baik dalam maupun luar negeri, serta program Doktor atau S3 untuk dalam maupun luar negeri juga.

Persyaratan :

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  3. Memiliki LoA Unconditional (surat penerimaan tanpa kondisi) dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
  4. Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  5. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  6. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  7. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  8. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  9. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  10. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  11. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
  12. Kelas Eksekutif
  13. Kelas Khusus
  14. Kelas Karyawan
  15. Kelas Jarak Jauh
  16. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
  17. Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri
  18. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
  19. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  20. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  21. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  22. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  23. Menulis proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  24. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Beberapa pesohor Indonesia juga merupakan penerima beasiswa LPDP, antara lain:

  1. Maudy Ayunda mendapatkan Beasiswa LPDP S2 nya di Stanford University,
  2. Tasya Kamila Mendapatkan Beasiswa LPDP S2 di Master of Public Administration di Columbia University.
  3. Isyana Sarasvati mendapatkan beasiswa LPDP S1 di Nanyang Academy of Fine Arts Singapura (NAFA).

 

 

  1. Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST)

Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) adalah universitas riset nasional yang berlokasi di Daedeok Innopolis (sebelumnya dinamakan Kota Sains Daedeok), Daejeon, Korea Selatan.

KAIST didirikan oleh pemerintah Korea pada tahun 1971 sebagai lembaga sains dan teknik publik pertama yang berorientasi pada penelitian        dan dianggap sebagai salah satu universitas paling bergengsi di negara ini

Syarat Beasiswa KAIST:

  • Pelajar internasional (termasuk Indonesia),
  • Sudah/akan lulus dari SMA sebelum 31 Agustus 2022, dan siap menjalani kuliah pada musim gugur 2022,
  • Memenuhi persyaratan bahasa Inggris dengan skor yang direkomendasikan untuk TOEFL iBT min. skor 83 / TOEFL PBT min. skor 63 / TOEFL CBT min. skor 220 / IELTS min. skor 6,5 / TOEIC Listening & Reading min. skor 720 / TEPS min. skor 326,
  • Khusus bagi pelajar yang lulus dari sekolah dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris, dokumen persyaratan Bahasa Inggris tidak diperlukan
  1. Turkiye Burslari Scholarship

Beasiswa Turki atau Turkiye Burslari Scholarships (YTB) merupakan program beasiswa fully funded yang ditawarkan oleh Pemerintah Turki kepada para pelajar dan mahasiswa Internasional, termasuk dari Indonesia untuk melanjutkan studi S1, S2, S3 di Turki.

Pemerintah Turki memberikan beasiswa full utuk pelajar Indonesia yang berprestasi.

  • Kriteria Akademik Minimum:

Prestasi akademik minimum untuk program S1: 70%.

Prestasi akademik minimum untuk program S2 & S3: 75%.

Prestasi akademik minimum untuk program Ilmu Kesehatan (Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi): 90%.

  • Kriteria Umur:

Berusia di bawah 21 tahun untuk program S1.

Berusia di bawah 30 tahun untuk program S2.

Berusia di bawah 35 tahun untuk program S3

  • Dibuka untuk peserta dari seluruh negara.
  • Warga Negara Turki dan peserta yang sudah kehilangan kewarganegaraan Turki tidak diperbolehkan untuk mendaftar.
  • Siswa yang sudah terdaftar di universitas Turki pada tingkat studi yang dilamar tidak diperbolehkan untuk mendaftar.

 

  1. Global Masters Scholarship

University of Birmingham Inggris (UK) juga punya program beasiswa rutin yang ditawarkan setiap tahun, yaitu Global Masters Scholarship. Beasiswa ini siap membantu biaya studi Anda untuk program master (S2) satu tahun berbagai jurusan. Pengecualian hanya program S2 di Birmingham Business School.

Beasiswa di University of Birmingham ini termasuk beasiswa prestasi. Pertimbangan utamanya salah satunya bakat akademik yang dimiliki kandidat pelamar. Nah, bila Anda memiliki IPK yang cukup baik dan memiliki minat melanjutkan studi di Birmingham, program beasiswa ini layak dipertimbangkan.

Persyaratan:

  1. Telah diterima dan memperoleh offer of admission pada program gelar master di University of Birmingham kampus UK untuk studi tahun akademik 2021 – 2022.
  2. Berdomisili di salah satu negara yang memenuhi syarat (salah satunya Indonesia)
  3. Diklasifikasikan oleh Universitas sebagai pembayar biaya luar negeri untuk keperluan biaya kuliah
  4. Memulai studi mereka di Universitas pada bulan September / Oktober 2021 dengan mata kuliah yang diberikan di kampus
  5. Luar biasa secara akademis dan mampu memberikan bukti ini dalam pernyataan aplikasi beasiswa. Kandidat juga harus memiliki, atau diharapkan meraih nilai keseluruhan di perkuliahan (setidaknya 70% dalam sistem Inggris) pada gelar sarjana atau setara (IPK 3.5 dari skala 4.0).
  6. Tidak menerima beasiswa penuh dari sumber lain

 

Artis cantik dan berprestasi yang menerima beasiswa pendidikan adalah Gita Gutawa. Penyanyi yang mendapat bantuan dana pendidikan dari Birmingham University, Inggris. Setelah lulus dengan sarjana ekonomi, ia juga dapat tawaran beasiswa S2 di London School of Economics and Political Science, LSE Inggris.

 

  1. Monash International Leadership Scholarship

Universitasi di Australia ini menawarkan berbagai macam jenis beasiswa kuliah bagi kandidat internasional Salah satu peluang yang kini dibuka adalah Monash International Leadership Scholarship. Beasiswa tersebut ditujukan bagi kandidat di luar Australia yang ingin mengambil gelar S1 atau S2 di Monash University.

Penerima beasiswa Monash ini akan memperoleh tanggungan biaya kuliah (course fee) sebesar 100 persen hingga mata kuliah selesai. Beasiswa yang diberikan murni hanya biaya pendidikan.

 

Persyaratan:

  1. Mahasiswa internasional
  2. Mendaftar perkuliahan penuh waktu (coursework) untuk gelar sarjana atau pascasarjana di kampus Monash, Australia
  3. Menerima tawaran kuliah penuh Monash University
  4. Bukan penerima beasiswa lain, hibah atau insentif keuangan yang didanai oleh Monash University atau disponsori oleh badan / lembaga lain.
  5. Tidak berlaku untuk gelar Bachelor of Medical Medicine, Doctor of Medicine atau Master of Business Administration (MBA)
  6. Tidak berlaku bagi mahasiswa di program Monash Pathway (misalnya, Monash College dan Monash University Foundation Year)
  7. Tidak memenuhi syarat untuk mahasiswa transfer dari kampus Monash lainnya atau dari universitas lain di Australia