Peluncuran Gerakan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”
Januari 10, 2025 2025-01-10 11:24Peluncuran Gerakan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”

(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan acara Peluncuran Gerakan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Acara ini bisa disaksikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia melalui kanal YouTube resmi KEMDIKDASMEN tepat pukul 09.00 WIB, Jumat (27/12/2024).
Peluncuran gerakan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dimulai dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti; Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar; dan sejumlah menteri serta wakil menteri lainnya. Selain itu, hadir juga para pemimpin organisasi keagamaan, pendidikan, mitra, dan tamu undangan.

Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan tujuh kebiasaan positif pada anak Indonesia sebagai bekal menuju kedewasaan. Kebiasaan-kebiasaan tersebut mencerminkan nilai-nilai tradisi Indonesia yang kuat, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, aktif bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. Kebiasaan ini dirancang untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam kecerdasan sosial dan spiritual.
Selanjutnya, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menyampaikan laporan kegiatan yang menggambarkan perjalanan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, mulai dari awal inisiasi hingga peluncuran yang berlangsung pada hari ini. “Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo melalui Asta Cita keempat, pemerintah berkomitmen memperkuat pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, dan karakter bangsa,” ujarnya. Pendidikan diarahkan untuk mengembangkan delapan karakter utama, yaitu religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, serta bermanfaat. Sinergi dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan media sangat diperlukan untuk mewujudkan tujuan ini.

Acara peluncuran ini juga melibatkan 18 kementerian, perwakilan Dinas Pendidikan dari seluruh Indonesia, siswa dari berbagai jenjang pendidikan, guru, orang tua, serta komunitas masyarakat. Kolaborasi lintas sektor, termasuk bidang kesehatan, sosial, dan perlindungan anak, diharapkan dapat memastikan keberlanjutan gerakan ini.
Sebagai bagian dari kampanye gerakan ini, Kemendikdasmen melalui Pusat Penguatan Karakter menyelenggarakan lomba Kreasi Lagu Anak Nusantara (Kelana). Kompetisi ini berhasil menjaring 1.936 peserta yang menciptakan lagu-lagu bertema tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Pemenang terpilih diberikan apresiasi dan karya mereka dipersembahkan dalam segmen drama musikal. Drama musikal bertajuk Kado Istimewa menjadi salah satu puncak acara, menggambarkan makna dari kebiasaan-kebiasaan hebat ini.

Dalam sambutannya, Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, menekankan bahwa pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang membangun kebiasaan baik. “Kebiasaan ini menggambarkan tradisi dan nilai-nilai utama bangsa Indonesia, yang berakar pada berbagai agama dan kepercayaan,” jelasnya. Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap generasi muda yang mulai terjebak dalam kebiasaan tidak sehat, seperti pola tidur yang buruk.

Peluncuran gerakan ini diresmikan dengan membuka simbolis sebuah kado besar, diikuti oleh persembahan drama musikal dan lagu penutup yang menggambarkan semangat anak-anak Indonesia hebat. Gerakan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
