(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar pelantikan sejumlah pejabat tinggi untuk memperkuat struktur organisasi dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan nasional. Acara ini berlangsung di Graha Utama, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, pada Selasa (07/01/2025), dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, memimpin langsung prosesi pelantikan.

Para pejabat yang dilantik di antaranya adalah E. Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpustakaan Nasional, Suharti sebagai Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, serta sejumlah direktur jenderal yang bertanggung jawab atas berbagai bidang pendidikan, termasuk pendidikan dasar, vokasi, dan layanan khusus. Selain itu, Mendikdasmen juga menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) kepada Rizal Sukma.

Dalam pidatonya, Menteri Mu’ti menggarisbawahi bahwa Kemendikdasmen memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pendidikan inklusif dan terjangkau bagi seluruh anak bangsa. “Kami berkomitmen memberikan layanan pendidikan yang berkualitas tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau kondisi fisik. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa,” tegasnya.

Menteri juga memperkenalkan nilai-nilai utama yang menjadi pedoman dalam kepemimpinan di Kemendikdasmen, yang dirangkum dalam akronim SANTUN: Setia, Amanah, Nasionalis, Teladan, Unggul, dan Ngemong (Mengasuh). Ia berharap nilai-nilai ini dapat diimplementasikan oleh seluruh pejabat dalam menjalankan tugas mereka.

“Pelantikan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat tata kelola kementerian, menjadikannya rumah pendidikan yang adaptif, responsif, dan inklusif. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekaligus membangun generasi bangsa yang unggul,” ujarnya.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, pelantikan pejabat eselon II juga direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat untuk melengkapi struktur organisasi yang lebih efektif. Menteri Abdul Mu’ti menutup acara dengan mengajak seluruh elemen kementerian untuk terus bersinergi mendukung pendidikan berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.