Pameran Karya Vokasi: Pendidikan Berkualitas untuk Masa Depan Bangsa
Desember 18, 2024 2024-12-18 12:15Pameran Karya Vokasi: Pendidikan Berkualitas untuk Masa Depan Bangsa

(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Direktorat Kursus dan Pelatihan, di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menggelar acara bertajuk Gelar Hasil Karya Peserta Didik Kursus dan Pelatihan 2024. Acara ini menjadi ajang unjuk kreativitas peserta didik sekaligus bukti nyata kontribusi kursus dan pelatihan dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Bertempat di Jakarta pada Selasa (17/12/2024), kegiatan ini menampilkan pameran dari berbagai bidang vokasi, termasuk teknik, kecantikan, terapi sehat, hingga industri perhotelan. Salah satu daya tarik utama adalah pameran drama teatrikal yang memukau pengunjung. Tidak hanya itu, Penghargaan Kursus dan Pelatihan 2024 juga diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada lembaga kursus, dunia usaha, lembaga sertifikasi, dan mitra lainnya yang berperan penting dalam pengembangan pendidikan nonformal.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya pendidikan nonformal sebagai pendukung pendidikan formal. “Untuk menjadi bangsa maju, kita harus memperkuat pendidikan nonformal. Lembaga kursus telah melahirkan tenaga kerja terampil dan wirausahawan yang diakui hingga mancanegara,” ujar Menteri Mu’ti.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, menyoroti kesuksesan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), yang telah melibatkan lebih dari 82.000 peserta. “Program ini tidak hanya menjawab tantangan dunia kerja, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan mereka,” ungkapnya.
Salah satu contoh sukses adalah Moch Ikhsan, lulusan program PKW 2024 dari LKP Mey, Kabupaten Bandung. Dengan keahliannya di bidang tata rias pengantin Sunda Siger, Ikhsan kini meraih omzet hingga Rp35 juta per proyek. “Saya berhasil mengembangkan bisnis ini berkat kecintaan saya pada desain kebaya dan rias pengantin,” tuturnya.
Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mendukung pendidikan nonformal dan berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia unggul. “Gelar Hasil Karya ini bukan hanya pameran, tetapi simbol komitmen kita untuk membuka peluang pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa,” tutup Menteri Mu’ti.