Optimalisasi Kualitas Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kemendikbudristek Gelar Bimtek
Februari 28, 2024 2024-02-28 15:18Optimalisasi Kualitas Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kemendikbudristek Gelar Bimtek

Optimalisasi Kualitas Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kemendikbudristek Gelar Bimtek

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dari program-program yang diselenggarakannya, salah satunya dengan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4. Peserta bimtek yang merupakan kepala program studi, dosen, dan koordinator perguruan tinggi penerima program PMM mengikuti program secara daring melalui kanal Youtube Pertukaran Mahasiswa Merdeka selama dua hari pada 21 hingga 22 Februari 2024.
Bimtek memfokuskan pada berbagai aspek, termasuk desain mata kuliah, metode pembelajaran, strategi penilaian, serta inovasi modul digital dan teknologi untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa.
Asri Ardila Putri, Kepala Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan pengalaman belajar. “Melalui bimtek ini, kami berbagi pengetahuan dan praktik baik dalam mengajar dan mengelola mata kuliah. Kolaborasi dan diskusi di sini menjadi kunci dalam mendukung peran kita sebagai pendidik,” ujarnya.
Sementara itu, Gugup Kismono, Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, menyoroti peran teknologi dalam proses pembelajaran. “Tanpa dukungan teknologi, kita akan tertinggal dalam efektivitas pembelajaran. Para dosen perlu memanfaatkan peran teknologi secara maksimal,” tegasnya.
Bimtek juga menghadirkan pemateri-pemateri ahli seperti Tri Mulyani Sunarharum dan Ngadisih. Tri Mulyani menekankan pentingnya penggunaan teknologi dan pembentukan ekosistem pembelajaran yang mendukung. Sementara menurut Ngadisih, dosen perlu memahami karakteristik mahasiswa PMM yang beragam untuk memaksimalkan proses pembelajaran.
Dengan terus mengoptimalkan pengalaman belajar melalui kolaborasi dan pemanfaatan teknologi, Kemendikbudristek berharap dapat mencetak generasi pendidik yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman.