Optimalisasi Dana BOS Kinerja: Mendorong Budaya Prestasi di Satuan Pendidikan
Oktober 15, 2024 2024-10-15 11:03Optimalisasi Dana BOS Kinerja: Mendorong Budaya Prestasi di Satuan Pendidikan
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) — Dalam rangka memaksimalkan penggunaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja Sekolah Prestasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan Pendampingan Optimalisasi Dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi di wilayah Jakarta dari 7 s.d. 10 Oktober 2024.
Pada tahun 2024, sebanyak 5.431 satuan pendidikan terdaftar sebagai penerima dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi. Satuan pendidikan ini memiliki setidaknya satu peserta didik yang berhasil meraih prestasi minimal di tingkat provinsi dalam dua tahun terakhir, serta menerima dana BOS Reguler di tahun anggaran yang sama, tidak termasuk Sekolah Penggerak atau SMK Pusat Keunggulan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), Praptono, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan budaya prestasi di satuan pendidikan melalui pemanfaatan dana BOS Kinerja.
“Semoga bantuan operasional ini dapat digunakan secara efektif dan memberikan dampak positif terhadap prestasi siswa,” ungkap Praptono di Jakarta pada Senin (07/10/2024).
Praptono juga memberikan apresiasi kepada satuan pendidikan yang menerima BOS Kinerja Sekolah Prestasi, yang telah melewati proses panjang untuk meraih prestasi dan mendapatkan penghargaan. Ia berharap penerima dapat berbagi praktik baik untuk mendorong munculnya juara-juara baru dari transformasi pendidikan.
Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono, menekankan pentingnya peran satuan pendidikan dalam mengembangkan talenta siswa. “Kami berharap dengan pengelolaan dana ini, sekolah dapat mengoptimalkan prestasi peserta didik dan menjadi pengimbas bagi sekolah lain,” katanya.
Dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi mencakup kegiatan asesmen dan pemetaan talenta, pelatihan, pengembangan manajemen, dan ekosistem. Selain itu, terdapat skema pengimbasan di mana Sekolah Pengimbas dapat membantu minimal tiga Sekolah Terimbas di provinsi yang sama.
Kepala SMP Negeri 16 Kota Tangerang, Nandang Suwardi, berbagi praktik baik dengan mencetak banyak talenta di bidang olahraga, khususnya sepak bola. “Kami bersyukur dapat meningkatkan kualitas talenta di sekolah kami berkat BOS Kinerja Sekolah Prestasi,” ungkap Nandang.
Wakil Kepala Sekolah SD Al Bayan Islamic School, Nita Octafeni, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru dalam pemanfaatan dana BOS Kinerja.
Sementara itu, perwakilan Dinas Pendidikan Sumatra Barat, Nova Elfina, berkomitmen untuk menyebarluaskan informasi mengenai pengoptimalan dana BOS Kinerja di wilayahnya.
Acara ini dihadiri oleh 217 satuan pendidikan, 13 Dinas Pendidikan Provinsi, dan 48 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, bertujuan agar satuan pendidikan dapat memahami penggunaan dana BOS Kinerja secara efektif sesuai kebutuhan masing-masing.
Program BOS Kinerja Sekolah Prestasi telah dilaksanakan sejak 2021, dan pada tahun 2024, jumlah penerima manfaat meningkat menjadi 5.431 satuan pendidikan.