(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), kembali menghadirkan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024, sebuah ajang untuk mendorong minat siswa dalam penelitian dan pembentukan karakter. Diikuti oleh 192 siswa SMP dan 181 siswa SMA, acara ini berlangsung pada 3-9 November 2024 di Jakarta, dengan total 200 karya penelitian terpilih yang berhasil lolos ke tingkat nasional.

Pada pembukaan resmi acara ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa OPSI bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga upaya untuk mengasah keterampilan riset siswa dan menumbuhkan jiwa inovatif mereka. “Melalui penelitian, siswa didorong untuk menghasilkan solusi atas berbagai permasalahan masyarakat. Ini adalah dasar bagi mereka untuk berkontribusi dalam kehidupan nyata,” ujar Abdul Mu’ti, Senin (4/11/2024).

Sekjen Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan bahwa OPSI tidak hanya menjadi tempat bagi siswa untuk berprestasi, tetapi juga untuk melatih tanggung jawab, berpikir kritis, dan meningkatkan rasa percaya diri. “Dari ribuan tim yang mendaftar, hanya 200 penelitian terbaik yang dipilih untuk berkompetisi di tingkat nasional,” ujarnya.

Selain siswa dari dalam negeri, tahun ini OPSI juga melibatkan peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), yakni dari Jeddah, Kuala Lumpur, dan Kota Kinabalu. Kegiatan OPSI 2024 mencakup berbagai bidang ilmu, mulai dari Ilmu Pengetahuan Alam hingga Ilmu Sosial dan Humaniora, serta beragam aktivitas pendukung seperti pameran, seminar nasional, dan presentasi penelitian.

Melalui OPSI, Kemendikdasmen berharap agar siswa dapat mengeksplorasi potensi mereka dan menjadi generasi yang mandiri, kreatif, serta mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa.