News and Blog

Nadiem Makarim Pamit, Kebijakan Merdeka Belajar Jadi Warisan Utama di Kemendikbudristek

WhatsApp Image 2024-10-21 at 17.40.18
Berita

Nadiem Makarim Pamit, Kebijakan Merdeka Belajar Jadi Warisan Utama di Kemendikbudristek

Mendikbudristek 2019-2024, Nadiem Makarim, menyerahkan kepemimpinan pada tiga Menteri Kabinet Merah Putih. (Foto: Kemendikbudristek)

(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Nadiem Anwar Makarim resmi berpamitan dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada acara serah terima jabatan yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta. Setelah menjabat sejak 2019, Nadiem menyerahkan kepemimpinan kepada tiga menteri baru dalam kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Mereka adalah Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan.

Selama masa jabatannya, Nadiem dikenal dengan program inovatifnya, yaitu Merdeka Belajar, yang menjadi landasan utama perubahan di dunia pendidikan Indonesia. Program ini telah memasuki 26 episode sejak diluncurkan pada tahun 2020. Kebijakan ini menekankan pada pendidikan yang berpusat pada anak, penguatan karakter, serta pemanfaatan teknologi untuk memperluas akses pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Dalam pidato perpisahannya, Nadiem menyoroti pentingnya kolaborasi antara Kementerian, pemerintah daerah, guru, dan orang tua dalam menjaga kualitas pendidikan di masa pandemi. “Tanpa kerja sama ini, kita tidak akan mampu menahan learning loss yang terjadi selama Covid-19,” ucapnya. Ia juga berharap kebijakan yang sudah berjalan baik akan terus dilanjutkan oleh para pemimpin baru.

Acara pisah sambut ini sekaligus menjadi penanda perubahan struktur Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian terpisah, yang diharapkan dapat meningkatkan fokus dan kinerja di sektor pendidikan dan kebudayaan Indonesia.