News and Blog

Mentas PAUDPEDIA 2024: Wadah Kreativitas dan Gotong Royong untuk Generasi Emas Indonesia

WhatsApp Image 2024-11-26 at 20.28.41
Berita

Mentas PAUDPEDIA 2024: Wadah Kreativitas dan Gotong Royong untuk Generasi Emas Indonesia

Mentas PAUDPEDIA dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anak Dunia dan Hari Guru Nasional 2024. (Foto: Kemendikdasmen).

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek)– Dalam upaya membangun generasi unggul masa depan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terus menjadi perhatian utama sebagai fondasi penting perkembangan anak. Memanfaatkan momen Hari Anak Dunia dan Hari Guru Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar puncak acara Media dan Kreativitas (Mentas) PAUDPEDIA 2024 di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan pentingnya acara ini sebagai langkah mendukung program prioritas Presiden Prabowo tentang wajib belajar 13 tahun yang dimulai sejak PAUD. “Ini adalah waktu emas bagi anak usia 0-8 tahun untuk belajar nilai-nilai dasar dan kemampuan yang menjadi pijakan penting bagi tumbuh kembang mereka,” ujar Abdul Mu’ti.

Kreativitas Anak dalam Fokus

Mentas PAUDPEDIA menghadirkan ruang kreasi inovatif bagi anak-anak, seperti permainan matematika interaktif, seni tradisional, dan dongeng. “Matematika bisa dikenalkan dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, mengelompokkan warna sudah menjadi bagian dari konsep klasifikasi dasar,” jelas Abdul Mu’ti.

Kegiatan ini bertujuan mengembangkan imajinasi, motorik, dan kognisi anak-anak. Anak-anak juga diajarkan nilai-nilai moral dan sosial melalui aktivitas seperti drama, yang melatih empati dan kerjasama.

Dukungan Menuju Generasi Emas 2045

Kemendikdasmen menegaskan komitmennya mendukung pendidikan PAUD dengan berkolaborasi lintas sektor agar akses pendidikan berkualitas tersedia untuk semua anak Indonesia. Dengan langkah ini, diharapkan terbentuk Generasi Emas 2045 yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Pendidikan Anak Usia Dini. Bersama, kita dapat menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia,” tutup Abdul Mu’ti.