(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu dan akses pendidikan di seluruh Indonesia. Dalam acara “Silaturahmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Media” yang digelar Rabu (23/10/10) di Jakarta, Menteri Abdul Mu’ti menegaskan bahwa langkah-langkah strategis akan ditempuh untuk memastikan layanan pendidikan berkualitas dan inklusif.

Mu’ti menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil, kelompok difabel, dan masyarakat yang kurang beruntung. “Kami akan memastikan tidak ada warga negara yang kehilangan hak pendidikan hanya karena kondisi geografis atau fisik,” tegasnya. Untuk mencapai hal tersebut, pendataan anak-anak usia sekolah yang belum terjangkau pendidikan formal akan menjadi prioritas utama.

Selain akses, peningkatan kualitas pendidikan melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan guru juga menjadi agenda utama. Kemendikdasmen berencana meningkatkan kualitas guru dalam bidang numerasi, sains, dan teknologi, serta memperkuat kemampuan bimbingan konseling di sekolah-sekolah.

“Kesejahteraan guru akan terus kami perbaiki, karena guru yang sejahtera akan mampu mendidik dengan semangat yang lebih tinggi, dan pada akhirnya, hasil pembelajaran juga akan meningkat,” ujar Mendikdasmen.

Acara ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha, dalam mengembangkan pendidikan vokasi berbasis teknologi tinggi dan potensi lokal. Penutup diskusi menekankan upaya Kemendikdasmen dalam mewujudkan kementerian yang RAMAH, yakni Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis, dalam setiap aspek pelayanannya.