News and Blog

Mendikdasmen: Sinergi Nasional Membangun SDM Berkualitas Berlandaskan Nilai Keislaman

LAY_3896
Berita

Mendikdasmen: Sinergi Nasional Membangun SDM Berkualitas Berlandaskan Nilai Keislaman

Mendikdasmen dalam pidatonya di acara peluncuran Musykernas III Persis. (Foto: Kemendikdasmen).

(Kabupaten Bandung, Itjen Kemendikdasmen) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya kolaborasi nasional untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini disampaikan dalam acara Peluncuran Musyawarah Kerja Nasional (Musykernas) III Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, pada Rabu (20/11/2024).

Dalam pidatonya, Menteri Mu’ti menyampaikan apresiasi atas peran aktif Persis dalam mendukung visi pendidikan nasional. “Kami sangat bahagia bisa hadir dan berkolaborasi dengan Persis. Program-program dakwah dan pendidikan Persis dapat menjadi penguat kebijakan Kemendikdasmen untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua,” ujar Menteri Mu’ti.

Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam membangun SDM unggul, seraya mengingatkan amanat konstitusi dan pesan Presiden Prabowo untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. “Nilai-nilai dasar Pancasila, UUD 1945, dan ajaran Islam harus menjadi fondasi dalam membangun generasi yang hebat dan kuat,” tegasnya.

Menteri Mu’ti menekankan bahwa program pendidikan yang dirancang Kemendikdasmen tidak hanya berorientasi pada kualitas, tetapi juga pada inklusivitas. “Kami memastikan pendidikan berkualitas tanpa pengecualian bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi semesta dalam menjalankan berbagai program prioritas kementerian.

Sementara itu, Ketua Umum Persis, Jeje Zaenudin, mengapresiasi visi Mendikdasmen yang sejalan dengan semangat kolaborasi dan kebajikan dalam Islam. “Sinergi adalah ajaran penting dalam Islam. Dengan siapa pun, termasuk di luar agama kita, selama itu dalam kebajikan, kita dianjurkan untuk bekerjasama,” ujar Jeje.

Ia berharap kepemimpinan di Kemendikdasmen dapat menciptakan program pendidikan yang mencerdaskan dan mencerahkan bangsa. “Dengan nilai keislaman sebagai rohnya, kita yakin pendidikan bisa menjadi cahaya yang menyinari bangsa,” tutup Jeje.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjawab tantangan pendidikan di Indonesia. Dukungan bersama dinilai akan menjadi kunci utama dalam membangun SDM yang tangguh dan berdaya saing global.