News and Blog

Mendikdasmen Perkuat Sinergi Pendidikan Vokasi: SMK Siap Ciptakan Lulusan Siap Kerja dan Berdaya Saing Global

WhatsApp Image 2024-11-02 at 07.22.51
Berita

Mendikdasmen Perkuat Sinergi Pendidikan Vokasi: SMK Siap Ciptakan Lulusan Siap Kerja dan Berdaya Saing Global

Mendikdasmen dalam kunjungan kerjanya ke SMK Muhammadiyah 3 Palembang, Jumat (1/11/2024). (Foto: Kemendikbudristek).

(Palembang, Itjen Kemendikdasmen) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya pendidikan vokasi dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja. Dalam kunjungan kerjanya ke SMK Muhammadiyah 3 Palembang pada Jumat (1/11/2024), Abdul Mu’ti memberikan apresiasi kepada SMK yang telah berhasil menjadi Pusat Keunggulan, sekaligus mendorong peningkatan mutu pendidikan vokasi di Indonesia.

“SMK Muhammadiyah 3 Palembang adalah contoh sekolah yang mampu menyiapkan lulusan untuk bersaing, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga secara global,” ujarnya. Dalam kunjungannya, ia turut memantau siswa yang melakukan praktik keterampilan dalam bahasa Inggris dan Jepang, sekaligus memberikan motivasi agar para siswa terus meningkatkan keterampilan.

Pada kesempatan tersebut, Mendikdasmen juga menyampaikan rencana kolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam program pelatihan dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang kerja bagi lulusan SMK di pasar internasional.

Dialog Pendidikan Bersama Guru dan Pemerintah Daerah

Kunjungan ini menjadi momentum bagi Mendikdasmen untuk berdialog dengan para guru dan pemangku kepentingan pendidikan di Sumatera Selatan. Dalam diskusi tersebut, Abdul Mu’ti menggarisbawahi tiga aspek utama untuk pengembangan guru agama, yaitu pembinaan, peningkatan jumlah, dan karier guru. Ia menekankan bahwa aspek ini akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Agama untuk mendukung pendidikan yang berkualitas.

Selain itu, Mendikdasmen mengusulkan penguatan pendidikan berbasis masyarakat dan nonformal untuk mengintegrasikan peran sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam pembentukan karakter siswa. “Kolaborasi antara sekolah dan orang tua perlu terus dibangun, terutama dalam program parenting, agar siswa mendapatkan pembinaan karakter yang konsisten di sekolah maupun di rumah,” jelasnya.

Pengembangan Sarana Prasarana Secara Tepat Sasaran

Abdul Mu’ti juga menyinggung tentang permasalahan lahan dan infrastruktur pendidikan. Ia menyampaikan bahwa Kementerian akan mengupayakan pembangunan fasilitas pendidikan secara swakelola, bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan kebutuhan fasilitas pendidikan dapat terpenuhi.

Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, Mendikdasmen berharap SMK dapat terus berkembang menjadi institusi yang menghasilkan lulusan berkompeten dan berdaya saing tinggi.