News and Blog

Mendikbudristek Resmikan Museum Batik Bertepatan Dengan Hari Batik Nasional 2023

WhatsApp Image 2023-10-03 at 12.04.54_84a51242
Berita

Mendikbudristek Resmikan Museum Batik Bertepatan Dengan Hari Batik Nasional 2023

Bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional 2023, Mendikbudristek Nadiem Makarim meresmikan Museum Batik Indonesia. (Foto: Kemendikbudristek).

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional (HBN) 2023 yang jatuh pada 2 Oktober, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, secara resmi membuka Museum Batik Indonesia. Museum ini dibangun dalam kerjasama dengan Yayasan Batik Indonesia (YBI) dan menjadi tuan rumah berbagai kegiatan edukatif yang bertujuan untuk mendukung pelestarian warisan batik Nusantara. Museum ini berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Perayaan HBN 2023, dengan tema “Batik, Bangkit!”, dihadiri oleh Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo, dan Ibu Wakil Presiden, Wury Ma’ruf Amin.

Mendikbudristek mengungkapkan rasa syukur atas kekayaan warisan nenek moyang yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. “Warisan seperti ini, termasuk batik, telah membantu membentuk identitas dan peradaban bangsa Indonesia dan juga telah mengangkat Indonesia di mata dunia sebagai warisan budaya dunia,” ujarnya.

Pada tahun 2009, UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya takbenda. Pengakuan ini tidak hanya didasari oleh teknik dan motif unik dalam batik, tetapi juga oleh nilai budaya dan makna filosofis yang terkandung dalam setiap helai kain batik, yang erat terkait dengan siklus kehidupan manusia Indonesia.

Mendikbudristek menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan tradisi batik serta warisan budaya lainnya. Dia juga mencatat bahwa program “Merdeka Berbudaya” membuka peluang bagi seniman, pelaku budaya, organisasi budaya, dan masyarakat untuk berperan aktif dalam melestarikan kekayaan budaya.

125 pembatik berkumpul di Museum Batik Indonesia pada hari itu, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk beberapa maestro pembatik terkemuka.

Diana Santosa, Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia, menegaskan bahwa peringatan Hari Batik Nasional 2023 melibatkan para pembatik dari seluruh Indonesia, dengan tujuan mendidik masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya batik sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dipahami dengan mendalam.

“Memahami bahwa batik bukanlah sebuah ‘tren’, melainkan sebuah warisan budaya yang harus dijaga. Mengedukasi mereka bahwa batik bukan sekedar kain tradisional yang memiliki beragam motif dan warna, tapi merupakan karya adiluhur yang memiliki makna dan filosofis mendalam pada setiap proses pembuatannya,” jelas Diana.

Mendikbudristek berharap bahwa peristiwa penting ini, yang didukung oleh Ibu Negara, akan memicu minat generasi muda untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan membatik. Museum Batik Indonesia diharapkan akan menjadi pusat penting dalam menjaga ekosistem batik yang berkelanjutan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya batik dalam budaya Indonesia.

Museum Batik Indonesia akan berperan sebagai sarana penting dalam penyebaran pengetahuan tentang batik di Indonesia, memberikan akses kepada masyarakat untuk memahami batik dengan lebih baik. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk memperkenalkan, melestarikan, dan mengembangkan batik sebagai simbol budaya Indonesia.

Museum ini akan dikelola oleh Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), yang memiliki misi untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan museum, melayani masyarakat, dan melestarikan batik melalui kolaborasi dengan komunitas dan organisasi yang memiliki visi serupa.