News and Blog

Mendikbudristek Pantau Penuntasan Vaksinasi PTK di Jambi

Berita

Mendikbudristek Pantau Penuntasan Vaksinasi PTK di Jambi

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memantau percepatan penuntasan vaksinasi PTK dan peserta didik di Jambi. Foto: BKHM Kemdikbudristek

Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memantau penuntasan vaksinasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dan peserta didik di Provinsi Jambi pada Selasa, (21/9). Vaksinasi bagi PTK dan peserta didik didorong agar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat segera dilakukan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan PTM terbatas merupakan amanat dari Presiden RI Joko Widodo.

“Jangan PTM terbatas yang ‘mengejar’ vaksinasi. Tapi, Vaksinasi yang ‘mengejar’ PTM terbatas,” ujar Menteri Nadiem saat meninjau pelaksanaan vaksinasi PTK di Korem 042 Garuda Putih, Jambi.

Menindaklanjuti amanat Presiden RI, Mendikbudristek segera melakukan koordinasi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Keduanya menyepakati langkah yang perlu diambil dalam upaya mendorong PTM terbatas.

Program percepatan vaksinasi di Jambi ini menargetkan 10.000 pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, maupun warga sekitar sekolah yang berada di Kota Jambi dan Muaro Jambi. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari tersebut dimulai sejak 20 September – 24 September 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Mendikbudristek mengingatkan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berkepanjangan dapat berdampak negatif dan permanen yang bisa menyebabkan anak-anak Indonesia sulit mengejar ketertinggalan.

Menteri Nadiem menyebut, dampak tersebut antara lain dilihat dari aspek putus sekolah, penurunan capaian pembelajaran, dan kesehatan mental serta psikis anak-anak, di mana semuanya bisa menjadi risiko yang lebih besar.

“Kami mohon sekali kepada pemerintah daerah untuk menyelamatkan anak-anak kita dari learning loss dan agar sekolah-sekolah bisa menerapkan PTM terbatas sesuai dengan SKB Empat Menteri,” tuturnya.

Mendikbudristek juga menegaskan kembali, sesuai Instruksi Mendagri, vaksinasi PTK bukan syarat PTM terbatas. Sekolah yang berada di wilayah PPKM level 1 sampai 3 dapat melakukan PTM terbatas, terutama jika PTK di sekolah tersebut sudah divaksinasi.