News and Blog

MBKM Jadikan Mahasiswa Mendapat Kerja Lebih Cepat Pasca Kelulusan

WhatsApp Image 2023-12-11 at 17.50.59
Berita

MBKM Jadikan Mahasiswa Mendapat Kerja Lebih Cepat Pasca Kelulusan

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) — Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 2020 terbukti memberikan dampak konkret terhadap kecepatan mahasiswa mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Berdasarkan Studi Dampak Kompetensi, hampir satu juta mahasiswa yang mengikuti program Kampus Merdeka mengalami penurunan waktu tunggu kerja sebanyak tiga bulan, dengan rata-rata gaji yang 2,2 kali lebih besar dari rata-rata nasional.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam acara Vokasifest x Festival Kampus Merdeka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Senin (11/12/2023). (Foto: Kemendikbudristek)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyatakan bahwa antusiasme mahasiswa terhadap program ini sangat tinggi, dan hasil positif ini mencerminkan bahwa pengalaman mereka dalam program Merdeka Belajar mampu menciptakan dampak ekonomi yang nyata. Hal ini diungkapkannya dalam acara Vokasifest x Festival Kampus Merdeka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Senin (11/12/2023).

Menteri Nadiem menyoroti pentingnya Indonesia untuk bergerak lebih cepat dalam menghadapi bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif mencapai 213 juta orang pada tahun 2045. “Dengan MBKM, diharapkan Indonesia dapat segera keluar dari middle income trap dan menjadi kekuatan dunia dengan proyeksi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) terbesar keempat di dunia pada tahun 2050,” ujarnya.

Dalam menjawab tantangan kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri, MBKM fokus pada transformasi pendidikan tinggi dan vokasi dengan mengubah pendidikan yang kaku menjadi lebih terbuka terhadap inovasi, mengembangkan pembelajaran terintegrasi dengan industri, dan membangun pendidikan yang lebih inklusif dan memberdayakan.

Program Kampus Merdeka, sebagai salah satu perwujudan dari pembelajaran terintegrasi, telah diikuti oleh lebih dari 900 ribu mahasiswa dan lebih dari 14 ribu praktisi. Melalui platform Kampus Merdeka, lebih dari seribu perguruan tinggi, 1,2 juta mahasiswa, dan 5.200 mitra industri telah terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Dampak positif MBKM juga tercermin dalam kenaikan peringkat Indonesia di Global Talent Competitiveness Index, naik 14 peringkat dari 2013-2018 menjadi posisi 75 di tahun 2019-2023. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara kedua dengan kenaikan peringkat tertinggi.

Menteri Nadiem menegaskan komitmen Kemendikbudristek untuk terus membuka kesempatan bagi lebih banyak mahasiswa mengikuti program-program Kampus Merdeka di tahun mendatang. Dengan meningkatnya kuota peserta program dari 421 ribu peserta di tahun 2023 menjadi 675 ribu peserta di tahun 2024, diharapkan momentum transformasi Merdeka Belajar akan terus berlanjut untuk generasi berikutnya.