News and Blog

Lindungi Warisan Budaya, Kemendikbudristek Selenggarakan Seminar

WhatsApp Image 2023-10-24 at 19.22.34
Berita

Lindungi Warisan Budaya, Kemendikbudristek Selenggarakan Seminar

Seminar “Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan Cagar Budaya Peringkat Nasional” dilaksanakan di Hotel Novotel Mangga Dua Square, Jakarta, Selasa (24/10/2023). (Foto: Kemendikbudristek)

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek)  – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar sebuah seminar yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan Warisan Budaya Indonesia. Acara tersebut diadakan sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mengapresiasi dan menjaga kekayaan budaya bangsa.

Dalam seminar yang diadakan di Hotel Novotel Mangga Dua Square, Jakarta, berbagai pihak yang terlibat dalam upaya pelestarian Warisan Budaya Indonesia berkumpul untuk membahas langkah-langkah konkret dalam melindungi Cagar Budaya Peringkat Nasional (CBN) dan Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI).

Dalam sambutannya, Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wahjudin, menyampaikan pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan kekayaan budaya bangsa. “Melalui penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional dan Warisan Budaya Takbenda Indonesia, kita berusaha untuk mewujudkan tanggung jawab nyata dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita,” ujar Judi pada Selasa (24/10/2023).

Tahun ini, ada 19 Cagar Budaya Peringkat Nasional yang akan menerima sertifikat penetapan mereka dalam sebuah acara khusus. Cagar Budaya tersebut berasal dari delapan provinsi di seluruh Indonesia dan mencakup beragam aspek kekayaan budaya.

Selain itu, terdapat juga 213 Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang akan ditetapkan, mencakup lima domain budaya dari 31 provinsi di seluruh negeri. Warisan budaya takbenda ini termasuk cerita rakyat yang melegenda, resep makanan khas daerah, bahasa, permainan rakyat, dan seni pertunjukan seperti tari-tarian tradisional.

Dalam seminar ini, peserta dari berbagai lapisan masyarakat, pemerintah daerah, dan pemilik budaya akan membahas tindak lanjut nyata untuk menjaga dan memanfaatkan warisan budaya ini agar tidak terlupakan. Rencana aksi ke depan akan menjadi fokus utama dalam upaya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya Indonesia.

“Penetapan ini tidak boleh berhenti hanya sampai apresiasi saja, namun yang penting adalah rencana aksi ke depan sebagai bentuk tanggung jawab dalam upaya memajukan kebudayaan bangsa yang dapat memberi manfaat untuk masyarakat luas,” terang Judi.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kebudayaan dalam melindungi dan melestarikan Warisan Budaya Indonesia. Upaya melindungi warisan budaya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat untuk menjaga kekayaan budaya yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.