(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) — Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, mendorong peningkatan kinerja organisasi melalui upaya kolaborasi dan inovasi. Hal ini disampaikan saat pelantikan 11 pejabat di lingkungan Kemendikbudristek, yang terdiri dari dua pejabat fungsional ahli utama, dua pejabat pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama. Sekretaris Inspektorat Jenderal, Purwaniati Nugraheni, menjadi salah satu dari tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik di acara yang diselenggarakan di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (31/01/2024).

Dalam sambutannya, Suharti menekankan pentingnya gotong-royong, kolaborasi, dan kerja sama sebagai prinsip utama dalam menjalankan tugas guna meningkatkan kinerja organisasi. Beliau menyatakan, “Kita tidak akan mampu melaksanakan tugas kita secara mandiri. Kita butuh dukungan banyak pihak, pemangku kepentingan, baik kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, sektor swasta, organisasi nonpemerintah, para pendidik dan tenaga kependidikan.”

Suharti juga menyoroti peran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendikbudristek dalam memastikan transformasi kebijakan yang telah terbukti berdampak positif dapat berlanjut ke periode berikutnya. Dalam upaya ini, promosi dan mutasi dianggap sebagai langkah yang diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan tugas kementerian.

Pelantikan pejabat tinggi pratama menjadi bagian dari strategi ini, dengan pejabat yang dilantik termasuk Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V. Suharti menekankan perlunya langkah strategis dari para pejabat tersebut dalam mencapai target kinerja kementerian.

Khususnya kepada Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, dan Rektor Universitas Jambi, Helmi; Sesjen Suharti berharap keduanya dapat mendorong peningkatan kinerja perguruan tinggi. “Lihat kembali berbagai capaian kinerja masing-masing, pasang target yang optimal untuk masa periode kepemimpinan Saudara, susun rencana intervensi, dan rapatkan barisan untuk bersama-sama melaksanakannya sehingga seluruh komponen target dapat dicapai,” lanjut Suharti.

Pada kesempatan yang sama, Suharti juga melantik dua pejabat fungsional ahli utama yang dianggap memiliki peran penting dalam penjaminan mutu pendidikan dan pelatihan ASN. Pelantikan ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan kolaborasi yang lebih baik dalam mencapai visi dan misi Kemendikbudristek.

Suharti menutup pelantikan dengan pesan kepada para pegawai untuk tetap menjunjung tinggi profesionalisme, terutama dalam menghadapi musim politik tahun ini. “Pastikan Saudara beserta seluruh ASN yang berada di unit kerja masing-masing agar menjaga netralitas dan mampu menjunjung tinggi kode etik dan kode perilaku sebagai ASN yang profesional,” pungkasnya.