(Yogyakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melakukan kunjungan ke SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kulon Progo, Yogyakarta, dalam rangka meninjau uji coba program Makan Bergizi Gratis bagi siswa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan membangun kebiasaan positif di kalangan siswa sebagai bagian dari persiapan menuju generasi emas Indonesia pada 2045.

Abdul Mu’ti mengapresiasi inisiatif ini, mengungkapkan bahwa program makan bergizi tidak hanya menambah asupan gizi bagi anak-anak, tetapi juga melatih kedisiplinan dan rasa syukur mereka melalui pola makan yang teratur. “Kami berharap program ini membentuk anak-anak yang sehat, kuat, dan berprestasi,” ujar Mendikdasmen pada Rabu, (13/11/2024).

Selain mengutamakan gizi yang terjaga, program ini juga melibatkan peran serta berbagai pihak, termasuk mitra teknologi seperti Grab Indonesia yang menyediakan kontrol kualitas melalui aplikasi. Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyatakan bahwa teknologi akan membantu memastikan keamanan dan transparansi distribusi makanan bagi para siswa.

Program yang telah berlangsung sejak September ini menyasar tujuh sekolah di Jawa Tengah, Sulawesi Utara, dan DI Yogyakarta, dengan harapan bisa menjadi langkah awal untuk penerapan di seluruh Indonesia. Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, juga menyambut baik inisiatif ini, mengakui manfaatnya bagi ekonomi keluarga dan kesejahteraan siswa. “Kami siap bekerja sama mendukung program ini dan mendorong UMKM lokal untuk terlibat,” pungkas Srie.

Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis teknologi, program Makan Bergizi Gratis diharapkan bisa berperan penting dalam mencetak generasi masa depan yang sehat, berdaya saing, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.