(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Kampus Merdeka Fair pertama di Universitas Negeri Padang (UNP) selama dua hari berturut-turut pada 8–9 Oktober 2022. Kegiatan tersebut menjadi momentum untuk memacu peningkatan kuantitas dan kualitas Kampus Merdeka, sekaligus mewujudkan program Kampus Merdeka Mandiri. Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, saat membuka acara ini, Sabtu (8/10).

Menteri Nadiem memahami, tiga tahun terakhir bukanlah saat yang mudah. Pasalnya untuk melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kampus harus melakukan banyak penyesuaian. “Ibu/Bapak Rektor, Dekan, dan Kaprodi harus menerapkan kebijakan-kebijakan baru. Para dosen harus menyesuaikan pembelajaran di kelas dan adik-adik mahasiswa juga harus mengubah mindset-nya tentang belajar di perguruan tinggi,” papar Menteri Nadiem.

Bahkan tidak hanya kampus yang harus berubah, tetapi juga dunia industri. Menurut Menteri Nadiem, industri sekarang harus menjadi mitra bagi kementerian dan perguruan tinggi, serta bagian dari upaya mentransformasi sistem pendidikan Indonesia.

“Berubah memang bukanlah hal yang mudah, tapi kita perlu ingat juga bahwa tidak ada hasil yang mungkin mengkhianati upaya. Kita telah buktikan itu dengan implementasi MBKM,” tegas Menteri Nadiem.

Sementara itu, dalam sambutannya Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Diktiristek), Kemendikbudristek, Nizam menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya MBKM ini adalah untuk memberi peluang yang sama dan terbuka bagi generasi penerus bangsa. “Dari Sabang sampai Merauke, dari kampus besar sampai kampus kecil. Mulai dari mengajar di pelosok negeri, magang di perusahaan bergengsi, hingga bertukar pelajar antarprovinsi maupun antarnegara,” jelas Nizam.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati mengajak mahasiswa yang hadir untuk mengenal lebih jauh program Kampus Merdeka melalui Kampus Merdeka Fair sembari mempersiapkan diri agar dapat terlibat langsung dalam berbagai program di tahun mendatang.

“Kita mendorong mahasiswa dapat lebih mandiri belajar mencari informasi dari sumber utama. Kami juga berharap para mahasiswa, dosen, pimpinan perguruan tinggi, mitra industri dan mitra lembaga pemerintah lainnya dapat mengenal lebih dalam program-program Kampus Merdeka sekaligus berbagi pengalaman dan gagasan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan program,” ucap Kiki.

Sebagai informasi, selain di Kota Padang, Kampus Merdeka Fair juga akan diselenggarakan di lima kota lainnya, yakni Yogyakarta, Pontianak, Jakarta, Malang, dan Singaraja-Bali pada bulan Oktober hingga November mendatang. Adapun Kampus Merdeka Fair merupakan rangkaian acara Road to Festival Kampus Merdeka 2022.