News and Blog

Kolaborasi Industri dan Pendidikan Vokasi: Membangun Keunggulan di Bidang Lingkungan Hidup

WhatsApp Image 2024-02-08 at 10.35.11
Berita

Kolaborasi Industri dan Pendidikan Vokasi: Membangun Keunggulan di Bidang Lingkungan Hidup

Penandatangan PKS dilakukan oleh Direktur PT Enerflow Engineering Indonesia dan PT Siskindo Utama Dharma, serta para direktur atau perwakilan dari satuan pendidikan vokasi yang terlibat. (Foto: Kemendikbudristek)

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) — PT Enerflow Engineering Indonesia dan PT Siskindo Utama Dharma, telah menandatangani perjanjian kerja sama yang strategis dengan sejumlah satuan pendidikan vokasi di Jakarta pada Selasa (06/02/2024). Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat teaching factory serta mempersiapkan tenaga kerja yang handal dan berdaya saing di bidang lingkungan hidup.

Direktur PT Enerflow Engineering Indonesia dan PT Siskindo Utama Dharma, Yunita Fahmi, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pendidikan vokasi dan mengeksploitasi potensi besar di bidang lingkungan hidup untuk masa depan yang berkelanjutan.”Potensi kerja sama ini sangat besar sekali untuk bisa dikembangkan secara lebih luas,” kata Yunita.

Dalam kerja sama ini, PT Enerflow Engineering akan bekerja sama dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Politeknik Negeri Batam (Polibatam), Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), dan Institut Teknologi PLN (ITPLN) untuk mengembangkan dan memproduksi perangkat dalam sistem pengolahan limbah cair dan padat untuk industri. Sementara PT Siskindo Utama Dharma akan fokus pada penyediaan jasa service, calibration, maintenance, repair governor, serta pengembangan sparepart yang terkait dengan governor, alat vital dalam pengoperasian pada satuan pembangkit.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta membantu mempersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri masa depan.

“Semoga kerja sama ini akan menjadi berkah bagi kita semua dan segera terlaksana sehingga bisa menjadi inspirasi bagi industri-industri lain untuk bisa berkontribusi kepada satuan pendidikan kita,” kata Uuf.

Direktur PPNS, Rachmad Tri Soelistijono, menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya akan memberikan keuntungan finansial tetapi juga akan memperkuat kompetensi mahasiswa di bidang perawatan governor, serta meningkatkan kemampuan teaching factory di kampus.

“Kerja sama ini tidak hanya benefit profit saja, tetapi lebih dari itu, mahasiswa akan memiliki kompetensi bidang perawatan governor untuk meningkatkan kompetensi keilmuan mereka,” ujar Rachmad.

Dengan kolaborasi antara industri dan pendidikan vokasi, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan inovasi di bidang lingkungan hidup, mempersiapkan Indonesia untuk tantangan masa depan dan membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.