News and Blog

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional

WhatsApp Image 2024-10-26 at 10.22.19
Berita

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional

Webinar Bincang Pendidikan mengangkat Topik Kepemimpinan di Satuan Pendidikan, pada Kamis (24/10/2024).
Webinar Bincang Pendidikan mengangkat Topik Kepemimpinan di Satuan Pendidikan, pada Kamis (24/10/2024).

(Jakarta, Itjen Kemdikdasmen) – Pemerintah terus mendorong perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia dalam rangka menyongsong visi generasi emas 2045. Melalui peningkatan kualitas layanan satuan pendidikan, sekolah-sekolah diharapkan dapat bertransformasi menuju institusi yang mampu melahirkan generasi berkompetensi unggul dalam literasi, numerasi, dan karakter. Untuk mencapai hal ini, kepemimpinan yang efektif dan kolaboratif di setiap satuan pendidikan menjadi sangat penting.

Sekretaris Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Praptono, menekankan komitmen pemerintah dalam meningkatkan tiga kompetensi fundamental melalui pendidikan. “Kita harus tetap konsisten dalam meningkatkan capaian belajar anak-anak kita yang meliputi literasi, numerasi, dan karakter. Tiga kompetensi ini adalah fondasi penting bagi tercapainya pendidikan berkualitas,” ujar Praptono dalam Webinar Bincang Pendidikan, Kamis (24/10/2024).

Kepala SMPN Sawendi di Papua, Yulianingsih, juga menyatakan komitmennya untuk menjamin kesetaraan pendidikan di daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal). Ia fokus pada pengembangan kurikulum sesuai kondisi lokal, penguatan budaya positif, dan peningkatan kompetensi guru. “Kami ingin memberikan layanan pendidikan yang setara meski akses terbatas, dan melalui refleksi layanan, kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami,” kata Yulianingsih.

I Ketut Budiarsa, Pengawas Sekolah di Denpasar, Provinsi Bali, menyoroti peran pengawas sebagai mitra bagi kepala sekolah dan guru. “Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dengan mendengarkan dan melibatkan siswa dalam proses belajar. Kolaborasi dengan orang tua, masyarakat, dan dunia industri juga menjadi fokus untuk memajukan sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Siklus perbaikan layanan sekolah melibatkan empat tahapan: identifikasi, refleksi, benahi perencanaan, dan benahi implementasi. Kepala sekolah diharapkan mampu menganalisis kebutuhan prioritas, menyusun rencana, serta menjalankan evaluasi secara berkala agar perbaikan bisa terus dilakukan.

Dengan kepemimpinan yang kuat dari kepala sekolah serta dukungan seluruh elemen pendidikan, diharapkan sekolah-sekolah di Indonesia dapat melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan kompetitif, demi tercapainya masa depan bangsa yang lebih baik.