Kemendikdasmen Tegaskan Pentingnya Pendidikan Multikultural untuk Indonesia yang Beragam
November 25, 2024 2024-11-25 19:23Kemendikdasmen Tegaskan Pentingnya Pendidikan Multikultural untuk Indonesia yang Beragam
(Medan, Itjen Kemendikdasmen) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan satuan pendidikan inklusif yang mendukung keberagaman dan kerukunan di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan ke Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan, Sumatra Utara, Sabtu (23/11/2024).
“Kami ingin pendidikan menjadi ruang persatuan, tempat anak-anak dari berbagai latar belakang bertemu, belajar bersama, dan tumbuh menjadi generasi hebat yang toleran dan berdaya saing,” ujar Mendikdasmen.
Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda menjadi contoh sukses pendidikan multikultural yang mengintegrasikan nilai-nilai keberagaman dalam kurikulum dan aktivitas sekolah. Program unggulannya, seperti doa lintas agama, diskusi antarumat beragama, dan kegiatan ekstrakurikuler berbasis toleransi, menjadi inspirasi untuk diterapkan di sekolah lain di seluruh Indonesia.
Sofyan Tan, pendiri yayasan sekaligus anggota Komisi X DPR RI, menekankan pentingnya model pendidikan yang menanamkan nilai-nilai kebhinekaan tanpa diskriminasi. “Sekolah ini menunjukkan bahwa anak-anak dari berbagai latar belakang mampu hidup rukun dan saling menghormati, sekaligus memastikan guru mendapat dukungan layak untuk mendidik mereka,” katanya.
Sejak didirikan pada 1987, yayasan ini telah memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu, seperti Angelika, siswi kelas 12 yang bercita-cita melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri. “Beasiswa ini sangat membantu saya untuk tetap belajar dengan semangat,” ujarnya.
Komitmen Kemendikdasmen dan contoh dari Yayasan Sultan Iskandar Muda membuktikan bahwa pendidikan inklusif dan multikultural adalah kunci untuk membangun generasi yang toleran, cerdas, dan siap memajukan bangsa.