News and Blog

Kemendikdasmen dan UNFPA Jajaki Kolaborasi dalam Edukasi Kesehatan Reproduksi

WhatsApp Image 2025-01-04 at 16.27.08
Berita

Kemendikdasmen dan UNFPA Jajaki Kolaborasi dalam Edukasi Kesehatan Reproduksi

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menerima kunjungan resmi dari perwakilan UNFPA, Mr. Hassan Mohtashami, pada Jumat (03/01/2024). (Foto: Kemendikdasmen).

(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyambut baik inisiatif United Nations Population Fund (UNFPA) dalam mendukung edukasi kesehatan reproduksi di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, saat menerima kunjungan resmi dari perwakilan UNFPA, Mr. Hassan Mohtashami, pada Jumat (03/01/2024).

Menteri Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kesehatan reproduksi merupakan bagian penting dari visi besar Kemendikdasmen dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. “Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya mencakup penguasaan akademik tetapi juga pembentukan karakter dan pemahaman tentang kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Program ini sangat relevan untuk mendukung generasi muda Indonesia,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Mendikdasmen juga memperkenalkan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang mempromosikan budaya pagi ceria melalui aktivitas seperti olahraga, menyanyikan lagu kebangsaan, dan berdoa. Program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, baik secara fisik maupun mental.

Kemendikdasmen telah lebih dahulu menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penguatan kesehatan reproduksi di kurikulum nasional. Menteri Mu’ti mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah melakukan studi mengenai kekerasan seksual dan langkah-langkah pencegahannya, yang berpotensi menjadi dasar kerja sama dengan UNFPA.

“Kami menawarkan hasil studi ini sebagai bahan diskusi untuk memperluas kolaborasi antara Kemendikdasmen dan UNFPA ke depan. Kami yakin, dengan sinergi ini, kita dapat memberikan edukasi kesehatan reproduksi yang komprehensif kepada para siswa,” tutur Abdul Mu’ti.

Sementara itu, Mr. Hassan Mohtashami menyampaikan apresiasi atas upaya Kemendikdasmen dalam memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan reproduksi melalui pendekatan pendidikan. “UNFPA berkomitmen untuk mendukung program-program yang bertujuan membangun kesadaran kesehatan reproduksi sejak dini, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi yang sehat dan produktif,” ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi awal dari potensi kerja sama yang lebih erat antara Kemendikdasmen dan UNFPA dalam memperkuat pendidikan kesehatan reproduksi di Indonesia. Dengan sinergi ini, diharapkan anak-anak Indonesia tidak hanya mendapatkan pendidikan berkualitas, tetapi juga bekal penting untuk menjaga kesehatan mereka di masa depan.