Kemendikdasmen dan KWI Tingkatkan Kolaborasi untuk Membangun Pendidikan Karakter Bangsa
November 8, 2024 2024-11-08 10:58Kemendikdasmen dan KWI Tingkatkan Kolaborasi untuk Membangun Pendidikan Karakter Bangsa

(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Abdul Mu’ti, menghadiri pertemuan dengan jajaran Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sebagai bagian dari rangkaian kerja sama Kemendikdasmen dengan organisasi penyelenggara pendidikan. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kolaborasi dalam memperkuat pendidikan karakter bangsa melalui semangat gotong royong.
Menteri Abdul Mu’ti menekankan pentingnya kemitraan dengan pihak swasta, termasuk KWI yang telah berperan signifikan dalam menyediakan layanan pendidikan di berbagai daerah. “KWI memiliki jaringan pendidikan yang tersebar luas dan berkomitmen tinggi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami menyambut baik kesempatan ini untuk berbagi aspirasi dan membangun kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan kolaboratif,” ujarnya dalam pertemuan pada Rabu (06/11/2024).
Abdul Mu’ti juga mengapresiasi dedikasi KWI dalam membentuk karakter peserta didik yang berintegritas. Ia berharap kolaborasi ini mampu menjadi model gotong royong dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh Indonesia. “Dengan semangat gotong royong, kami optimis pendidikan kita bisa menjadi alat pemersatu bangsa,” tambahnya.
Ketua KWI, Antonius Subianto Bunjamin, menyambut baik kunjungan ini sebagai tanda kepedulian Kemendikdasmen terhadap isu-isu pendidikan. “Kami siap mendukung langkah pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan yang berakar pada nilai-nilai moral dan kearifan lokal,” ujar Antonius.
Sekretaris Komisi Pendidikan KWI, Antonius Vico Christiawan, menyoroti pentingnya kesejahteraan guru dan peningkatan infrastruktur pendidikan sebagai langkah penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif. Selain itu, Vico juga menegaskan bahwa kurikulum yang mencakup kearifan lokal akan membantu memperkuat moralitas peserta didik.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, serta jajaran pejabat Kemendikdasmen lainnya yang memperlihatkan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini.