Kemendikbudristek Dorong Pelibatan Orang Tua dalam Program Sekolah Sehat
Februari 5, 2024 2024-02-05 10:21Kemendikbudristek Dorong Pelibatan Orang Tua dalam Program Sekolah Sehat

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menggalakkan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) sebagai bagian dari inisiatif meningkatkan kesehatan peserta didik di Indonesia. Bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional Tahun 2024, kegiatan GSS diadakan di SDN 22 Baringin, Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Kamis (1/2).
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril, menekankan perlunya melibatkan warga sekolah dalam upaya mewujudkan budaya hidup sehat. Dalam sambutannya, Iwan mengajak orang tua dan keluarga untuk turut serta aktif dalam mendukung kebiasaan hidup sehat anak-anak di rumah.
“Sekolah bukan hanya tanggung jawab guru dan siswa saja, tapi juga orang tua. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak kita dengan memperhatikan pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang cukup,” ujar Dirjen Iwan.
Pada acara tersebut, Dirjen Iwan tidak hanya memberikan pesan kesehatan, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan bersama siswa dan memberikan semangat dalam perlombaan tradisional. Ia berharap kehadirannya dapat memberikan motivasi tambahan untuk mengimplementasikan GSS di sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia.
Selain itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Januar Pempri, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan partisipasi aktif Dirjen PAUD Dikdasmen. Pempri menyatakan bahwa interaksi langsung dengan siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan oleh pejabat tinggi seperti Dirjen merupakan momen langka dan memotivasi bagi anak-anak di daerah pedalaman.
Kegiatan GSS juga mendapatkan apresiasi dari kepala sekolah, Nailur Rahmi, yang berkomitmen untuk terus memperkuat program hidup sehat di sekolahnya. Rahmi menegaskan bahwa melibatkan orang tua dalam program makan bersama dan aktivitas senam sehat adalah langkah positif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa.
Siswa yang turut serta dalam kegiatan GSS, seperti Dirga Ramadhan dari SD Negeri 22 Baringin, menyambut positif program tersebut. Dirga merasa senang dan menyatakan bahwa permainan tradisional tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan.
Dengan semangat GSS dan dukungan aktif dari seluruh elemen sekolah dan keluarga, diharapkan program ini dapat menjadi gerakan bersama menuju generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Program ini diharapkan dapat mengubah pola hidup siswa dan masyarakat sekitar, menciptakan efek positif dalam jangka panjang untuk kesehatan dan kesejahteraan bangsa.