News and Blog

Kemendikbudristek dan Rumata’ ArtSpace Akhiri Lokakarya Bacarita Digital Vol Dua dengan Peluncuran Konten Digital

WhatsApp Image 2024-02-24 at 16.11.35
Berita

Kemendikbudristek dan Rumata’ ArtSpace Akhiri Lokakarya Bacarita Digital Vol Dua dengan Peluncuran Konten Digital

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Rumata’ ArtSpace telah menyelesaikan tahap akhir dari lokakarya kolaborasi kedua pihak, Bacarita Digital Volume Dua yang bertema “Kekayaan Pangan Nusantara”. Acara yang berlangsung di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan, dari tanggal 22 hingga 25 Februari 2024, menandai kesuksesan penuh dari serangkaian kegiatan yang dimulai sejak bulan Juli 2023.

Akhir Lokakarya Bacarita Digital Vol Dua diwarnai dengan peluncuran konten digital dari lima komunitas creator digital terpilih dari berbagai daerah di Indonesia. (Foto: Kemendikbudristek).

Bacarita Digital Volume Dua merupakan serangkaian lokakarya yang bertujuan untuk mengangkat kekayaan pangan lokal di Indonesia melalui media audio visual. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas tetapi juga menjadi upaya untuk mempromosikan kedaulatan pangan dan keberagaman budaya Indonesia.

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, menyatakan bahwa lokakarya ini memiliki peranan penting dalam menyebarkan nilai-nilai keunggulan Indonesia. “Bacarita Digital merupakan sumber pengetahuan baru bagi masyarakat tentang kekayaan Nusantara, yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Mahendra, di Jakarta, Jumat (23/02/2024).

Menurut Mahendra, karya konten digital yang dihasilkan dalam Bacarita Digital akan mendorong kreator lainnya untuk mengembangkan ide-ide karya tentang Indonesia dan budayanya.

Rachmat Mustamin, Direktur Program Bacarita Digital, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat agar tidak hanya menjadi konsumen konten, tetapi juga menjadi produsen konten. “Proses lokakarya produksi konten ini diharapkan dapat bermanfaat dalam merawat pengetahuan dari berbagai wilayah di Indonesia,” ungkap Rachmat.

Di Bacarita Digital Volume Dua, lima komunitas kreator digital terpilih dari berbagai daerah di Indonesia telah mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari para mentor berpengalaman. Para peserta, seperti Pakopi (Gowa, Sulawesi Selatan), Katakerja (Makassar, Sulawesi Selatan), Tepian Kolektif (Berau, Kalimantan Timur), Bapalok (Kupang, NTT), dan Wanu Sinema (Seram Bagian Timur, Maluku), telah berhasil menghasilkan konten digital yang kreatif dan berkualitas.

Pada tahap terakhir ini, selain peluncuran konten digital dari lima komunitas tersebut, juga diselenggarakan serangkaian kegiatan seperti pameran pangan lokal komunitas, pertunjukan seni, dan perayaan kekayaan pangan lokal Nusantara. Bacarita Digital juga bekerja sama dengan BASAsulsel dalam menggelar lomba pembuatan konten pangan lokal khusus untuk anak muda dan remaja.

Dengan kesuksesan Bacarita Digital Volume Dua ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk menggali dan mengangkat potensi kekayaan budaya dan pangan Nusantara melalui media digital.