News and Blog

Kemendikbudristek Catat Penyaluran Tercepat BOSP Sepanjang Sejarah

WhatsApp Image 2024-02-16 at 16.14.23
Berita

Kemendikbudristek Catat Penyaluran Tercepat BOSP Sepanjang Sejarah

Webinar “Langkah Tepat Pemanfaatan BOSP Salur Tercepat” disiarkan melalui kanal Youtube KEMENDIKBUD RI, pada Kamis, (15/02/2024). (Tangkap layar: Zoom Webinar).

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mempercepat penyaluran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahap I pada awal tahun 2024, mencatat prestasi sebagai penyaluran tercepat sepanjang sejarah. Langkah ini tidak hanya mempertahankan tingkat akuntabilitas pengelolaan dana BOSP tetapi juga mendukung optimalisasi pemanfaatan dana tersebut di banyak satuan pendidikan.

Sebanyak 216.793 atau 99,4 persen satuan pendidikan telah terintegrasi dengan SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah) dan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Capaian ini mencerminkan komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung pendidikan Indonesia yang unggul dan hebat.

Dalam webinar “Langkah Tepat Pemanfaatan BOSP Salur Tercepat” yang disiarkan melalui kanal Youtube KEMENDIKBUD RI, pada Kamis, (15/02/2024)), Ketua Tim Kerja Perencanaan, Evaluasi, dan Transformasi Digital, Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kemendikbudristek, Nandana Aditya Bhaswara, menegaskan komitmen untuk mempertahankan akuntabilitas sambil memastikan penyaluran dana tetap cepat. Dia mengimbau agar satuan pendidikan memanfaatkan dana BOSP dengan cepat dan efisien sesuai dengan prinsip fleksibilitas dan perencanaan kebutuhan sekolah.

Lebih lanjut, Nandana berharap penyaluran tahap II juga mencapai kesuksesan yang sama dengan tahap sebelumnya, serta mengajak satuan pendidikan untuk menyelesaikan pelaporan tahun 2023 agar tidak terjadi keterlambatan yang berujung pada pemotongan dan denda. Peran penting pemerintah daerah dalam memverifikasi sisa dana hasil pelaporan juga disoroti, dengan penekanan bahwa sisa dana tersebut akan diperhitungkan sebagai bagian dari penyaluran tahap II.

Kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan penyaluran dana BOSP yang cepat ini. Dalam webinar yang sama, Ketua Tim Dana Alokasi Khusus Nonfisik, Kementerian Keuangan, Dony Suryatmo Priandono, menekankan pentingnya kolaborasi dan pemanfaatan infrastruktur yang ada.

Pengalaman sejumlah kepala sekolah, seperti Heny Leiwakabessy dari SD Negeri 257 Maluku Tengah, dan Azizah dari SMP Negeri 1 Sabang, menunjukkan bahwa penyaluran dana BOSP yang cepat telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi proses pembelajaran dan pengembangan bakat serta minat pelajar.

Kemendikbudristek dan seluruh pihak terkait terus berkomitmen untuk memastikan bahwa penyaluran dana BOSP tidak hanya cepat tetapi juga efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan dampak yang maksimal bagi pemajuan pendidikan di Indonesia.