Kampus Mengajar Kembali, Fasilitasi Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Sekolah
Oktober 20, 2023 2023-10-20 15:46Kampus Mengajar Kembali, Fasilitasi Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Sekolah

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Program Kampus Mengajar kembali dilaksanakan untuk angkatan ke-7 di tahun ini. Diawali sosialisasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit. Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang memaparkan tata cara pendaftaran Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 7 secara daring sejak 17 s.d. 31 Oktober 2023.
Dalam acara ini, tim pelaksana Program Kampus Mengajar mengundang mahasiswa, dosen, dan pimpinan perguruan tinggi yang berada di wilayah kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah I hingga wilayah VI.
Program Kampus Mengajar merupakan salah satu inisiatif yang terkait dengan kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu peningkatan kompetensi mahasiswa serta akselerasi peningkatan literasi dan numerasi peserta didik di sekolah sasaran.
Sri Suning Kusumawardani, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, dalam sambutannya menyatakan bahwa Program Kampus Mengajar adalah implementasi dari semangat gotong royong yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik di masa depan.
“Program Kampus Mengajar telah berhasil melibatkan lebih dari 112.000 mahasiswa yang bekerja sama dengan guru, kepala sekolah, hingga orang tua murid di lebih dari 23.000 sekolah sasaran,” ungkap Sri Suning dalam sambutannya pada pembukaan sosialisasi, Selasa, (17/10/2023).
Lebih lanjut, Sri Suning menyatakan bahwa Program Kampus Mengajar mampu menjawab tantangan saat ini di mana pasar kerja semakin kompleks. Program ini akan membantu mahasiswa mengasah berbagai kompetensi seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, berpikir kreatif, dan pemecahan masalah.
“Saya berharap agar perguruan tinggi memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa untuk bergabung dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 7,” ujar Sri Suning.
Sri Suning juga mendorong mahasiswa akademik maupun vokasi untuk bergabung dalam program ini dan menjalankan peran sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia yakin bahwa Program Kampus Mengajar akan memberikan pengalaman unik yang akan membantu mahasiswa memahami arti sejati dari pendidikan.
Beny Bandanadjaja, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, mengapresiasi pencapaian Program Kampus Mengajar, terutama dalam menghadirkan metode pembelajaran baru bagi mahasiswa vokasi dan keterlibatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sekolah sasaran sejak penugasan angkatan keenam.
Kegiatan sosialisasi ini juga mencakup sesi pemaparan materi mengenai syarat pendaftaran, manfaat pelaksanaan bagi mahasiswa dan perguruan tinggi, serta lini masa pelaksanaan yang disampaikan oleh Kepala Program Kampus Mengajar, Asri Aldila Putri.
Untuk memperluas informasi mengenai pendaftaran, Kemendikbudristek akan menyelenggarakan sosialisasi pembukaan pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 7 di enam belas wilayah LLDIKTI secara daring.
Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 7 akan dibuka pada 1 November 2023. Program ini memberikan kesempatan bagi 30.000 mahasiswa yang akan terpilih. Para pendaftar akan menjalani berbagai seleksi sebelum akhirnya diterjunkan ke 3.000 target Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 7 dapat diakses melalui Instagram resmi Kampus Mengajar: @kampusmengajar; Laman MBKM Program Kampus Mengajar: https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar; dan Surat elektronik Kampus Mengajar: kampus.mengajar@kemdikbud.go.id.